Maraknya Angkutan Bermuatan Berat, Perjalanan Arus Mudik di Wilayah Banua Anam Terganggu

0

SEJUMLAH sopir dan para pengguna jasa angkutan umum khususnya di Wilayah Banua Anam merasa terganggu dengan maraknya angkutan semen sehingga menggangu kelancaran arus lalu lintas.

OLEH karena itu, menghadapi musim arus mudik ini, Dinas Perhubungan perlu mengatur lalu lintas untuk angkutan berat tersebut agar tidak mengganggu para pengguna jalan lainnya.

“Pengaturan angkutan berat itu perlu guna kelancaran angkutan lebaran 1439 H,” ujar Sekretaris Komisi DPRD Kalsel, H Riswandi di Banjarmasin, Jumat (8/6/2018).

Komisi III yang membidangi perhubungan ini, menjelaskan, yang dimaksud angkutan berat tersebut bukan hanya jenis kendaraan yang berat atau besar. Tetapi juga berupa angkutan hasil perkebunan,seperti kelapa sawit serta material bahan bangunan.

Sebagai contoh, kata dia, angkutan semen PT Conch yang pabriknya berlokasi di Tabalong kemudian armadanya melintasi jalan umum atau jalan nasional hingga sampai Banjarmasin.

“Agar lalu lintas lebih aman, maka dimungkinkan truk bermuatan semen puluhan ton tersebut hanya boleh melintas pada malam hari melalui jalan umum,” sebut Riswandi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah, mengaku sudah melakjukan koordinasi bersama sejumlah innstansi/lembaga terkait pengamanan angkutan lebaran tahun ini. Selain menyiapkan puluhan posko-posko keamanan yang tersebar, pihaknya juga bakal menambah armada angkutan darat dan laut jika memang diperlukan. “Kita akan koordinasikan dengan semua instansi yang lerlibat untuk pengamanan anggkutan lebaran,” sebutnya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.