Foto : Istimewa
INNA lillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar mengejutkan datang dari keluarga besar Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan. Awan duka pun menggelayut dan untai doa duka cita mengalir setelah sang istri, Rosdiawati Rudy Resnawan binti Bahrani Darman menghembuskan nafas terakhir dalam usia 45 tahun di RSCM Jakarta, Kamis (7/6/2018) malam bertepatan pada 22 Ramadhan 1439 Hijriyah, sekitar pukul 21.25 WIB.
SELAMA ini, istri Wagub Kalsel yang akrab disapa Ibu Dhea ini menjalani perawatan intensif atas penyakit yang dideritanya. Informasi yang dihimpun jejakrekam.com, almarhumah sempat menjalani operasi empedu, akibat komplikasi dan infeksi lambung yang diderita almarhumah.
Sebagian lagi menyebutkan almarhumah menderita penyakit lupus, karena dikabarkan hampir sebulan tak bisa makan. Dalam akun instagram dea_resnawan, almarhum pun sempat memposting kemesraan dengan sang suami, Rudy Resnawan dengan pose mesra sembari mengucapkan selama milad kepada sang suami.
Kabar duka ini pun mengejutkan warga Kalsel, termasuk sejumlah pejabat. Apalagi, almarhumah selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan tercatat sebagai Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel.
Kabar berpulangnya Ibu Dea yang merupakan istri dari Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan cukup menyentakkan publik. Bahkan, warga Kalsel pun dalam pesan berantai di media sosial mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas kepergian almarhumah menghadap keharibaan Allah SWT.
Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani yang dikenal dekat dengan keluarga Rudy Resnawan membenarkan telah wafatnya Ibu Dhea yang merupakan istri Wakil Gubernur Kalsel tersebut.
“Kami sangat berduka dan mewakili masyarakat Banjarbaru yang pernah beliau pimpin terutama kegiatan Tim Penggerak PKK sangat merasa kehilangan, sebab almarhumah punya kepedulian untuk peningkatan kesejahteraan keluarga,” jelas Nadjmi kepada jejakrekam.com, Kamis (7/6/2018).
Menurut Nadjmi Adhani, di balik seorang suami hebat pasti ada wanita yang luar biasa sebagai pendampingnya.”Ibu Dhea seorang wanita dan isteri yg baik sehingga potensi positif Pak Rudy Resnawan tampak lebih menonjol dan maju dalam karier untuk membangun daerah,” pungkasnya.
Rencananya,jenazahalmarhumah diterbangkan dari Jakarta menggunakan maskapai Lion Air pukul 07.20 WIB. Kemudian, setelah mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Banajarbaru, jenazah dibawa ke Masjid Agung Banjarbaru untuk dishalatkan. Selanjutnya, dibawa ke rumah duka di Jalan Jakarta, Banjarbaru dan dikebumikan di alkah keluarga di belakang rumah keluarga besar Rudy Resnawan.(jejakrekam)