Terima Rekomendasi IDI dan POGI Kalsel, RSUD Ansari Saleh Siap Perbaiki Kinerja

0

INILAH akhir dari proses penanganan laporan orangtua pasien Anang Rosadi Adenansi atas tindakan menolak operasi pengidap kista atas nama Rassia Nurani yang dilakukan dr Ayub M Assa bersama tim dokter lainnya di RSUD Ansari Saleh ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan pada awal Februari 2018 lalu.

HASILNYA, IDI Kalsel yang diketuai dr Muhammad Rudiansyah M.Kes, Sp bersama pirgroup Perhimpunan Obsteri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Kalsel telah mengeluarkan rekomendasi menindaklanjuti pengaduan orangtua pasien khusus teruntuk manajemen RSUD Ansari Saleh.

Direktur RSUD Ansari Saleh, Dr dr Izzak Zulkarnain Akbar mengakui telah menerima rekomendasi IDI Kalsel atas laporan yang telah diusut hampir empat bulan lebih itu. Hanya saja, Izzak mengaku belum membaca isi rekomendasi dari IDI Kalsel. Dia menduga rekomendasi itu diserahkan kepada pengadu, Anang Rosadi Adenansi dan teradu, dr Ayub M Assa.

“Ya, saya memang surat rekomendasi itu sudah turun, tapi saya tidak memegang suratnya. Kalau tidak salah, surat itu langsung diserahkan kepada yang brsangkutan. Makanya, saya tak tahu persis isinya,” ucap dr Izzak Zulkarnain Akbar saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Senin (4/6/2018) malam.

Namun, Izzak memastikan rekomendari dari organisasi yang membawahi seluruh dokter serta menjaga kode etik itu tetap dijalankan, sesuai rekomendasi dan saran atas kasus yang diusut IDI Kalsel. “Yang pasti, ada dua rekomendasi yang diberikan yakni dari IDI Kalsel dan POGI Kalsel,” kata Izzak.

Dia pun menyarankan agar jejakrekam.com, bisa mengkonfirmasi lebih lanjut ke Anang Rosadi Adenansi sebagai pengadu dan dr Ayub M Assa, seperti apa bentuk rekomendasi tersebut. “Atau silakan tanya ke IDI Kalsel saja langsung,” ucapnya.

Sementara itu, Anang Rosadi Adenansi mengakui dalam rekomendasi IDI dan POGI Kalsel menitikberatkan adanya perbaikan pelayanan kesehatan di RSUD Ansari Saleh, terkait dengan insiden yang telah menimpa putrinya agar tak terulang lagi di kemudian hari.

“Yang pasti, hal itu sepenuhnya menjadi tanggungjawab pihak RSUD Ansari Saleh untuk perbaikan pelayanan kesehatan ke depan. Ini berarti, tugas IDI Kalsel untuk menindaklanjuti laporan dari orangtua pasien telah selesai,” ucap Anang Rosadi.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini menepis jika rekomendasi itu sebagai bentuk jalan damai dari kasus yang sudah berlangsung lebih dari empat bulan itu. Menurut Anang Rosadi, rekomendasi dari IDI dan POGI Kalsel adalah penyelesaian masalah itu secara kekeluargaan, dan tidak lagi memperpanjang persoalan demi perbaikan pelayanan rumah sakit, terkhusus lagi tim dokter saat menangani pasien yang berada dalam keadaan apapun, terlebih lagi gawat darurat.

“Saya sendiri menerima hasil rekomendasi. Semoga ini menjadi catatan bagi pihak RSUD Ansari Saleh dan tim dokter sendiri dalam mempertanggungjawabkan profesinya. Sebab, bagaimana pun, kode etik dokter dan pelayanan prima terhadap pasien itu harus diutamakan,” tandas Anang Rosadi.(jejakrekam)

 

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.