Foto: Sirajuddin
JELANG lebaran panjang Idul Fitri, para pemudik yang memanfaatkan moda transportasi darat melalui Terminal Km 6 Banjarmasin, masih terlihat sepi hingga hari ke-19 bulan Ramadhan 1439 Hijriyah, Senin (4/6/2018).
AKTIVITAS para pemudik yang menggunakan beberapa angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) maupun angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), masih berlangsung normal alias belum mengalami lonjakan penumpang. Bahkan, harga tiket atau ongkos transportasi belum terjadi tuslah.
“Memang, memasuki hari ke-19 dan mendekati dua pekan sebelum lebaran Idul Fitri, aktivitas para penumpang terutama para pemudik belum terjadi peningkatan,” ucap Kurnia, petugas jaga loket karcis taksi jurusan Banjarmasin-Batulicin (Tanah Bumbu) kepada jejakrekam.com, Senin (4/6/2018).
Ia memprediksi tak ramainya aktivitas angkutan di Terminal Km 6, karena banyak yang menggunakan mobil pribadi atau menumpang mobil travel yang cukup marak di seputaran Jalan Achmad Yani Km 6 Banjarmasin dan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Hal serupa juga diakui Supriadi. Sopir sekaligus pemilik mobil travel Melati yang melayani rute Banjarmasin-Palangka Raya, Sampit dan kota-kota lainnya di Provinsi Kalimantan Tengah juga mengatakan belum terjadi peningkatan para pemudik.
“Masih sepi. Biasanya, kalau menjelang 10 hari sebelum hari H (Idul Fitri) baru terlihat peningkatan. Tapi, saya memprediksi belum seramai tahun-tahun sebelumnya,” kata Supriyadi.
Ia juga mengakui banyak para penumpang lebih memilih menggunakan mobil pribadi untuk pulang mudik jelang Lebaran Idul Fitri tersebut.(jejakrekam)