Mendekati Lebaran, Pengrajin Keranjang Parsel pun Kebanjiran Orderan

0

TERSEDIANYA bahan baku rotan kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, Kalimantan Tengah membuat pusat-pusat kerajinan tangan masih hidup di Banjarmasin. Rotan jenis irit pun dirajut menjadi barang berharga, terlebih lagi jelang perayaan Idul Fitri dengan tradisi berbagai parsel lebaran.

PELUANG bisnis ini pun ditangkap Sukarno. Warga Jalan Tembus Mantuil, tepatnya Gang Bersama, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan menyulap kediamannya menjadi wadah para pengrajin keranjang parsel.

Hasilnya, banyak orderan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah, swasta hingga pertokoan memesan keranjang rotan yang membuat aneka kudapan kering dan minuman sebagai hadiah lebaran kepada handai tolan.

“Alhamdulillah, jelang lebaran ini pemesanan keranjang parsel cukup tinggi. Biasanya yang memesan adalah para pemilik toko yang menyediakan menjual parsel lebaran,” ucap Sukarno kepada wartawan, Jumat (1/6/2018).

Dengan banjirnya pesanan, Sukarno pun tak bisa sendirian mengerjakannya. Dia pun mempekerjakan tiga warga setempat untuk membantu merakit dan memberi motif para keranjang parsel lebaran ini. Hasilnya, cukup memuaskan para konsumen.

“Karena pesanan lebih banyak, terkadang kami harus lembur sampai malam hari. Ini semua untuk mengejar target, karena pemesanan keranjang parsel cukup tinggi jelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah,” ungkap Sukarno.

Dengan bahan baku yang tersedia, Sukarno pun mengaku tak kerepotan untuk memenuhi pesanan para pelanggan. Bahkan, pesanan bukan hanya datang dari Banjarmasin, ada pula datang dari Martapura dan Banjarbaru.

Dalam sehari, Sukarno dan dibantu tiga karyawannya bisa menyelesaikan lebih 100 keranjang parsel. “Memang selama Ramadhan ini, saya lebih fokus bikin keranjang parsel. Kalau di luar bulan puasa, saya biasanya bikin furniture seperti tempat televisi, keranjang sepatu, rak buku dan lainnya,” katanya.

Ia pun tak membandrol harga lebih mahal untuk produk kerajinan tangannya. Harga yang dipatok untuk per unit keranjang parsel mulai Rp 15 ribu untuk tingkat satu, Rp 20 ribu untuk tingkat dua, dan tingkat tiga dihargai Rp 30 ribu. “Itu harga grosir atau pemesan banyak. Kalau per satuan, harganya mungkin lebih mahal sedikit,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.