Foto : Iman Satria
BARITO Putera menyudahi perlawanan Persija Jakarta dengan skor 2-1, Rabu (30/5/2018) malam, di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
AWAL-awal dimulainya permainan, Barito Putera langsung mengambil inisiatif serangan, namun tak ada peluang matang yang bisa diciptakan. Bola-bola panjang kerap dimainkan anak asuh Jacksen F Tiago, yang sayangnya kerap mentah di pertahan Persija.
Tusukan lewat sayap dengan mengandalkan kecepatan Pora dan Samsul Arif juga kerap dilakukan Barito Putera. Di menit 16, sebuah tendangan bebas Pora sempat membahayakan, namun sayangnya tepat mengarah ke kiper Persija Daryono.
Sementara Persija, tampak mengekplorasi sektor sayap lewat pemain cepat mereka Riko Simanjuntak yang berhadapan langsung dengan bek sayap Barito Rony Beroperay.
Umpan lambung kerap dilakukan Persija yang tampaknya ingin memanfaatkan keunggulan postur sang striker Marko Simic.
Di menit 18, sebuah tendangan first time dari Novri yang berdiri bebas nyaris membuat Persija unggul. Untungnya tendangannya yang sudah berdiri bebas masih melambung di atas mistar gawang Barito Putera yang dijaga Dian Agus Prasetyo.
Skor berubah di menit 24. Dandi Maulana yang mencetak gol keunggulan Barito Putera. Ia sukses memanfaatkan assist tendangan bebas Rizky Pora yang dikonversi jadi gol dengan sontekan kakinya.
Setelah tertinggal, Persija tampil lebih menyerang sayangnya skema serangan yang kurang apik menyebabkan hampir tak ada peluang matang tercipta.
Dua bek sayap Barito Putera Rony Beroperay dan Nazar Nurzaidin sukses mematikan sayap cepat Persija Riko dan Novri, sehingga umpan matang ke Simic di depan nyaris tak ada.
Sebaliknya, Barito Putera kerap bisa menyerang lewat kecepatan Samsul Arif, Pora dan Gavin Kwan Adsit hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Barito Putera atas Persija Jakarta
Setelah jeda babak pertama tim macan kemayoran berusaha menyamakan kedudukan namun lini pertahanan Barito putera yang dikomandoi Hansamu Yama dan Dandi Maulana sukses mematikan pergerakan predotor lawan Marco Simic.
Dengan dua bek sayap Barito Putera Rony Beroperay dan Nazar Nurzaidin sukses mematikan sayap cepat Persija Riko dan Novri, sehingga umpan matang ke Simic di depan nyaris tak ada.
Paolo Sitanggang sukses memaksimalkan umpan Crossibg bek sayap Nazar Nurzaidin yang melakukan overlap membuat seisi stadion 17 mei bergumuruh Barito Putera unggul 2-0.
Gol ini sendiri berawal dari kerjasama apik di lini tengah Barito yang sabar memainkan bola dan menunggu Nazar maju mencari celah kosong.
Setelah gol itu, Barito Putera bisa menjaga pola permainan dan terus menjaga ritme mematikan kunci-kunci serangan Persija.
Hampir tak ada pergerakan Simic dan Riko Simanjuntak yang membahayakan gawang Dian Agus Prasetyo di bawah mistar gawang Barito Putera.
Di lini tengah, duet Aaron Evans dan Matis Cordoba pun sukses mengkoordinir rekan-rekannya untuk bisa menahan gempuran Persija.
Di menit akhir , Simic akhirnya bisa mencetak gol tepatnya di menit 90 lewat tendangan pinalti.
Penalti diberikan setelah Hansamu Yama melanggar Ramdhani Lestaluhu di kota terlarang dengan dingin Super Simic menaklukkan Dian Agus Prasetyo dan membuat skor berubah 2-1 skor ini berakhir untuk kemenangan Barito Putera atas Persija.
Dengan kemenangan ini Barito Putera sukses memimpin klasemen sementara dengan nilai 20 poin sama raihan PSM Makassar namaun unggul head to head.
Pada pekan ke 12 tim asuhan Jaksen F Tiago akan melawat ke kandang PS Tira Bantul, tim yang sedang berada di zona degradasi.(jejakrekam)