Di Tadarus Puisi Safari Ramadhan, Paman Birin Baca Puisi Kuda-Kuda Perang

0

KEPIAWAIAN Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor membaca puisi memukau warga Kabupaten Tapin yang memadati Lapangan Dwi Warna, Kota Rantau, Selasa (29/5/2018) malam. Dengan intonasi nada yang penuh ledakan emosi, berisi semangat berkobar, Paman Birin-sapaan akrab gubernur ini membacakan puisi berjudul Kuda-Kuda Perang dalam acara bertajuk Tadarus Puisi Safari Ramadhan.

PUISI yang dibacakan Paman Birin dengan balutan baju koko berselendang kain sasirangan warna kuning, menceritakan semangat para mujahid dalam menegakkan panji-panji Islam, agama mulia yang dibawa Rasulullah SAW. Puisi ini sepertinya terilhami dari ayat-ayat suci dalam Surat Al-Adiyat (Kuda-Kuda Perang). Surat ke-100 dari Kitab Suci Alquran, berisi 11 ayat yang diturunkan ke Kota Makkah.

Selama ini, Paman Birin memang dikenal sebagai sosok sastrawan dan kerap membaca puisi. Dia pun bercerita dari membaca puisi, dirinya bisa melanjutkan sekolah dari bangku SMPN 10 Banjarmasin ke SMA Negeri 5 Banjarmasin.

“Karena dengan puisi, saya bisa bersekolah. Tahun 1985, saat itu bayar masuk sekolah hanya Rp 22 ribu. Bandingkan, berapa harga sebungkus rokok sekarang? Itu 33 tahun yang lalu,” kenang Paman Birin, bercerita.

Paman Birin pun pernah mengikuti lomba baca puisi di Banjarmasin, tepatnya di Kelurahan Pasir Mas dan meraih titel juara yang kemudian diberi hadiah berupa tape recorder. “Waktu itu, saya hadiah tape recorder itu ke rumah. Ada seorang ibu bernama Mardiah yang menawar tape recorder hadiah itu seharga Rp 22 ribu. Uangnya pun saya bayar untuk mendaftar masuk ke SMAN 5 Banjarmasin,” kata Paman Birin, mengenang masa lalunya.

Kisah getir masa lalunya itu, diharapkan bagi Paman Birin bisa memacu dan memicu para generasi muda di Kalsel untuk tetap mengejar mimpi dengan bersekolah. Khusus bagi para aparatur sipil negara (ASN), Paman Birin berpesan agar bekerja gembira dalam kesehariannya. “Kegembiraan itu harus diciptakan agar suasana kantor nyaman, sehingga terasa gembira,” kata Paman Birin, disambut aplaus bergemuruh dari para penonton.(jejakrekam)

 

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.