Saat Bongkar Muat Solar, Api Menyambar Diduga Berasal dari Kapal Tugboat

0

KEBAKARAN hebat terjadi di perairan Sungai Barito, Jumat (25/5/2018) dinihari, dimulai sekitar pukul 01.30 Wita. Saat itu, kapal tanker SPOB Gonaya III, Najeha, AJB 03 serta kapal MT SPOB Srikandi 511, tengah tambat di Dermaga (Jetty) 3 Depo Pertamina Banjarmasin, Jalan Belitung.

INFORMASINYA, pada saat bongkar muatan bahan bakar minyak (BBM) solar ke Depo Pertamina, kemudian mualim melakukan kontrol aktivitas tersebut. Tiba-tba ada api yang menyambar dari kapal tugboat yang sandar di belakang kapal tanker Srikandi.

Api tersebut berada diatas air menuju ke tangki 4, dan mualim 2 mencoba menghubungi orang depo. Ini dikarenakan api sudah menyambar ke tangki 3 sebelah kanan. Selanjutnya, masing-masing kru kapal menyelamatkan diri dan untuk SPOB Gonaya III, SPOB Najeha, SPOB AJB 03 yang sedang tambat di Pangkalan SADP terlepas dari tambatnya dan hanyut di Sungai Barito,  kemudian dievakuasi ke docking DML

SAKSI mata, Romi, warga Kuin Cerucuk saat keluar rumah kebetulan rumahnya di pinggor Sungai Barito mengatakan dengan  jejakrekam.com di lapangan, tiba- tiba asap penuh dengan api membara dan berkobar hebat. “Saya tidak tahu pasti apa penyebabnya, tiba-tiba kapal tanker yang sandar sejak Kamis siang itu terbakar, dan tumpahan minyak memenuhi alur sungai,” ucap Romi.

Saat masih terkejut melihat kapal yang terbakar itu, Romi mengungkapkan tidak lama kemudian tercium bau menyengat dari sungai. Hingga dalam waktu sesaat, sungai pun penuh dengan api. “Tidak lama kemudian, api pun menyambar beberapa kapal, sehingga api menyebar ke mana- mana yang ikut membakar kapal lain, ujarnya .

Menurut dia, tumpahan minyak yang dibawa arus sungai, menyebabkan penyebaran api cukup cepat terjadi. “Sungai tiba-tiba penuh dengan api dan langsung menyambar beberapa kapal yang lokasinya cukup jauh dari kapal Pertamina tersebut,” katanya.

Salah seorang saksi mata lainnya, Rusdi yang rumahnya juga tidak  jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) pada saat peristiwa terjadi mengatakan, dinihari itu, tiba-tiba kapal tanker Pertamina terbakar dan sungai pun penuh dengan api. “Air sungai kebetulan sedang surut, api pun langsung memenuhi sungai menyambar beberapa kapal lainnya, yang sebenarnya lokasinya cukup jauh dari kapal tanker,” katanya.

Salah seorang anggota pemadam kebakaran yang sedang berjaga di lokasi Nurdin mengatakan, tiba-tiba kapal terbakar, dan tidak lama kemudian sungai pun ikut terbakar. “Dalam waktu cepat, api pun menjalar membakar beberapa kapal lainnya, seperti Kapal Rimau, Sinar Alam dan beberapa kapal lainnya,” ucapnya.

Api mulai bisa dikuasai sekitar pukul 04:00 Wita dinihari. Ini setelah ratusan armada pemadam kebakaran baik di darat maupun di sungai mengepung api. Mereka menyemprotkan air untuk memadamkan api. Hingga kini, belum diketahui apakah dalam peristiwa tersebut terdapat korban apa tidak. Beberapa ABK yang berada di kapal, berhasil diselamatkan ke lokasi terdekat, seperti pabrik semen curah.

Akibat peristiwa, kerugian yang harus ditanggung Pertamina adalah kapal SPOB SRIKANDI 511 dengan muatan solar kurang lebih 4000 KL terbakar habis bagian belakang kapal. Kemudian, kapal SPOB Gonaya III terbakar bagian belakang dalam. Lalu, kapal SPOB Najeha terbakar bagian luar kapal, serta kapal SPOB AJB 03 terbakar bagian luar kapal. Sementara itu, pihak Polresta Banjarmasin dibackup Polda Kalsel masih menyelidiki insiden tersebut.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.