Libatkan Tim Dokter RS Sutomo, Kondisi Bayi Kembar Siam asal Barabai Terus Membaik

0

USAI menjalani perawatan intensif dari tim medis RSUD Ulin Banjarmasin, kondisi bayi kembar siam berusia 12 hari terus membaik. Kondisi kesehatan putri pasangan Ilham Noor Ramadhan dan Hana Fitri, dikatakan salah satu tim dokter yang menangani bayi kembar siam, dr Pudji Andayani.

“SETELAH dilahirkan pada 12 Mei 2018 lalu, kedua bayi kembar siam ini harus mendapat perawatan khusus. Nah, setelah 12 hari kondisinya sekarang adalah paling baik,” ucap Pudji Andayani kepada awak media saat mengunjungi kondisi bayi kembar siam di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (23/5/2018).

Dia memastikan tim dokter yang terus mengupayakan pemulihan hingga enam bulan hingga satu tahun ke depan, bisa dimungkinkan dioperasi. “Kami berupaya optimal dalam merawat bayi ini agar bisa normal,” cetus Pudji Andayani.

Ketua Tim Dokter RSUD Ulin, Prof Ari Yunanto  menyebutkan kondisi terkini bayi Hana I dan Hana II masih mengunakan alat bantu pernafasan dan berada dalam incubator, memang belum sepenuhnya stabil. “Butuh waktu enam bulan sampai satu tahun pemulihan kondisi bayi. Kami juga memeriska bagian-bagian yang menempel, seperti jantung gandeng yang jumlahnya ada dua. Kemudian ginjal, ada empat gandeng dan hati satu buah,” papar Ari Yunanto.

Ia menjelaskan untuk menindaklanjuti kasus bayi itu, tak hanya mengerahkan seluruh tenaga medis di RSUD Ulin Banjarmasin, juga menggandeng tim dokter RS Sutomo Surabaya. “Kami juga melibatkan semua tim dari bedah anak, radiologi, anastesi, laboratorium, dokter bedah jantung, dokter bedah hati,”  kata Ari Yunanto.

Sementara itu Ilham Nor Ramadhan (30 tahun) warga Desa Kayubawang, Kecamatan Barabai Hulu Sungai Tengah (HST) terlihat  berkaca-kaca saat ditanya wartawan soal kondisi buah hatinya. Ia bersyukur ternyata kedua bayi bertambah sehat. “Saya juga memasrahkan masalah ini. Biar semua ini ditangani pihak rumah sakit,” ucap Ilham.

Via krogerfeedback.com you can win Kroger Prizes

Ia mengungkapkan sejak istrinya mengandung  8 bulan sudah mengetahui  bakal melahirkan bayi kembar siam.  “Waktu diperiksa pertamakali di RS Damanhuri Barabai, umur kandungan 5 bulan, dokter bilang cuma satu bayi. Kemudian, waktu umur kandungan delapan bulan, saat diperiksa lagi, ternyata ada dua jantung,” ucap Ilham.

Pria yang bekerja sebagai supir kampas barang ini berharap agar pihak rumah sakit bisa memberikan penanganan terbaik untuk kedua putrinya. Ia berharap ada keajaiban untuk dua uah hatinya.  “Saya sudah persiapkan nama yang cocok untuk kedua anak itu, yakni Aqila Ramadhani dan Asqia Ramadhani, jika sudah dioperasi,” tandas Ilham. (jejakrekam)

 

Penulis Ipik Gandamana
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.