Ajwa, Kurma Nabi Tetap Jadi Bintangnya, Kurma Mesir Paling Laris

0

DARI Salman bin Amir radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Bila kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma, karena kurma itu barakah. Kalau tidak ada kurma, maka dengan air, karena air itu mensucikan. (HR. Abu Daud dan At-Tirmizy)

KURMA adalah buah khas Timur Tengah yang telah menjadi menu wajib saat berbuka puasa Ramadhan dan puasa sunah lainnya. Tak hanya keutamaan kurma dalam beberapa nash-nash Alquran dan Al Hadits, dari segi kesehatan pun kurma dipercaya akan mengembalikan kebugaran seseorang yang seharian penuh harus menahan lapar dan dahaga.

Saat Ramadhan menjadi waktu untuk panen bagi para pedagang kurma di banyak tempat di Banjarmasin. Salah satunya di kawasan Pasar Sudimampir Baru di Jalan Ujung Murung Banjarmasin. Meski penjualan kurma menjadi menu sehari-hari para pedagang di tempat ini, namun ketika bulan puasa tiba, permintaan buah dari jenis tanaman palma ini justru meningkat tajam.

Salah satunya di Kios Abu Dhabi. Sejak berjualan pada 2001, kios mini yang kini digawangi Anas mengakui permintaan kurma saat memasuki Ramadhan hingga sekarang masih cukup tinggi. Ada berbagai varian kurma yang dijual Anas, seperti kurma Iran, Mesir, Emirat, Tunisia, Palestina, Madinah dan lainnya. “Namun, yang topnya tetap kurma Ajwa karena harganya mahal Rp 350 ribu per kilogram. Sedangkan, termurah adalah kurma Mesir hanya Rp 40 ribu per kilogram,” ucap Anas kepada jejakrekam.com, Selasa (22/5/2018).

Menurut Anas, tingginya harga kurma Ajwa yang dipercaya merupakan buah dari pohon warisan dari tanaman Nabi Muhammad SAW di Madinah, karena stoknya yang sedikit, serta khasiatnya yang lebih tinggi. Hal ini didasarkan adanya beberapa hadits Nab Muhammad SAW yang menyebutkan keutaman memakan kurma Ajwa.

Jadilah, kurma varietas unggul dengan warna hitam gelap dengan tekstur daging buahnya yang lembut dan rasanya tak terlalu manis bahkan mirip kismis ini tetap menjadi bintangnya. “Memang, selama Ramadhan, omzet penjualan kurma naik sekitar 30 hingga 40 persen dibandingkan bulan biasa,” kata pria yang jebolan Universitas Lahore, Pakistan ini.

Lain lagi Yusuf. Pedagang kurma di Pasar Sudimampir Baru mengakui harga kurma yang dijualnya tetap standar. Menurut dia, kurma yang ditaruh dalam toples kaca besar itu agar memudahkan para pembeli melihat, serta lebih terjaga rasanya dari debu jalanan.

Yusuf pun menyebut permintaan kurma memang meningkat tajam selama Ramadhan, tak terkecuali produk Timur Tengah lainnya seperti kacang Arab seharga Rp 60 ribu per kilogram, kismis asam manis Rp 60 ribu dan kismis simin yang lebih manis Rp 95 ribu per kilogram.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor DidI GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.