Standarkan Harga, 20.610 Paket Sembako Disebar di 25 Kelurahan di Banjarmasin

0

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banjarmasin serta Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR) mengadakan pasar murah di kawasan samping Duta Mall, Jalan Achmad Yani Km 2,5, Selasa (15/5/2018). Ada 500 paket sembako yang dikhususkan untuk warga Kelurahan Melayu.

PASAR murah yang dimulai 15 Mei dan berakhir pada 6 Juni 2018 akan digeber di beberapa kelurahan yang ada di Banjarmasin. Khususnya, lima kecamatan di 25 kelurahan dengan 20.610 paket yang akan disebar.

Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah mengungkapkan pasar murah di lima kecamatan, salah satunya di wilayah di Kelurahan Melayu, untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 1439 Hijriyah serta meringankan beban warga di Banjarmasin.

“Pasar murah ini juga merupakan Pemkot Banjarmasin dengan BCSR yang dilaksanakan terus menerus hingga 6 Juni 2018. Kami ingin menstandarkan harga para pedagang yang ada di Banjarmasin. Jangan sampai jelang Ramadhan, justru mereka menaikkan harga barang,” ujar mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Menurut Hermansyah, pasar murah ini bertujuan menjaga stabilitas harga. Maka dari itu, warga yang kurang mampu untuk membeli diberikan harga yang disubsidi oleh CSR, seperti PDAM Bandarmasih dan Bank Kalsel.

“Biasanya,  kalau sudah menjelang Ramadhan ini, kebutuhan pokok akan naik. Nah, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat, khususnya untuk masyarakat yang tidak berkemampuan untuk membeli barang-barang untuk memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga,” papar politisi PDI Perjuangan ini.

Kepala Disperindag Kota Banjarmasin, Khairil Anwar mengatakan bahwa pasar murah ini sudah dilaksanakan 3 tahun terakhir melalui dana dari BCSR. Ia membeberkan tahun ini, pemerintah kota melaksanakan di 14 kelurahan yang telah ditentukan, termasuk yang mandiri ada 11 kelurahan dari BCSR sendiri. “Jadi totalnya ada 25 kelurahan yang dilaksanakan dengan jumlah 20.610 paket,” ujarnya.

Khairil menjelaskan sembako yang dijual kepada masyarakat berupa minyak goreng dan gula pasir sebanyak dua kilogram dibandrol Rp 44 ribu, karena sudah disubsidi BCSR senilai Rp 15 ribu”Berarti masyarakat yang sangat membutuhkan itu sekitar Rp 29 ribu menebusnya,” ujarnya.

Wakil BCSR Banjarmasin Farida Ariyani mengatakan pihaknya ingin mensinkronisasikan antara program pemberian kesejahteraan bagi warga yang dimotori Disperindag Banjarmasin untuk meminta perusahaan-perusahaan terkait untuk turut mendanai.

“Kami mengimbau dan mengkoordinir perusahaan-perusahaan yang ada di Banjarmasin untuk ikut berpartisipasi dalam program kesejahteraan masyarakat. Alhamdulillah, ada beberapa perusahaan yang berpartisipasi dalam rangka pasar murah ramadhan di tahun ini,” ujar Direktur Umum PDAM Bandarmasih ini.(jejakrekam) 

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.