Foto : Dokumentasi
BEBERAPA kabupaten/kota di Kalsel, misalnya Banjarmasin, Hulu Sungai Utara, dan Barito Kuala, menyiakan Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang kepariwisataan.
DAERAH-daerah tersebut tidak membuat usulan untuk mendapatkan sokongan dana dari pemerintah pusat. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Heriansyah di sela Rakornis Perencanaan Bidang Pariwisata di Rattan Inn Banjarmasin, Senin (14/5/2018).
Diungkapkan mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Kalsel ini, kurangnya kucuran DAK mengakibatkan banyak program pariwisata tidak berjalan dengan maksimal, karena hanya mengandalkan APBD.
“Saya mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk menyiapkan pengajuan bantuan DAK tahun 2019 agar pembenahan pariwisata di seluruh daerah dapat lebih maksimal, khususnya Banjarmasin, yang saat ini gencar memajukan wisata susur sungai,” terangnya.
Untuk Pemprov Kalsel dalam bidang pariwisata, Heriansyah menyampaikan, pihaknya menerima DAK tahun 2018 sebesar Rp 1 miliar, yang difokuskan untuk pembangunan Kebun Raya Banua.(jejakrekam)