Naik Klotok Susur Sungai Martapura, Dubes Denmark Sorot Masalah Sanitasi

0

DEMI Festival Kolaborasi Nyawa Sungai yang dihelat KAKIKota Banjarmasin, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Rasmus Abildgaard Kristensen jauh-jauh datang dari Jakarta untuk bertandang ke ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (14/5/2018). Untuk merasakan denyut kehidupan sungai, sang duta besar ini pun diajak Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin, Mokhamad Khuzaimi berwisata susur Sungai Martapura.

DUTA Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildagaard Kristenen menghadiri penutupan Festival Kolaborasi Nyawa Sungai Banjarmasin Masa Depan dengan mengikuti susur sungai yang terpusat di Siring Menara Pandang, Jalan Piere Tendean, Banjarmasin, Senin (14/5/2018). Dia pun merasakan riak-riak gelombang di sungai yang membelah Banjarmasin dengan klotok, moda transportasi khas Banjar.

Rasmus mengungkapkan bahwa banyak sekali persungaian di Banjarmasin yang harus ditanggulangi setelah menyusuri jaringan Sungai Martapura. “Masalah terbesarnya adalah sanitasi, masalah kebersihannya dari penduduk yang tinggal di sana. Jadi, bagaimana kita meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang tinggal di bantaran sungai,” ujarnya.

Menurut Rasmus, hal itu bukan masalah mudah untuk mengatasinya, tetapi harus dipikirkan bagaimana mencari solusi yang memang efektif. “Sampahnya ada, itu yang mesti menjadi konsentrasi Banjarmasin. Di mana-mana yang menjadi soal itu bagaimana sampah itu bisa dikumpulkan dan dibawa ke tempat pembuang air (TPA),” jelasnya.

Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin Khuzaimi mengatakan, bahwa d iakhir kegiatan Nyawa Sungai ini, Dubes Denmark diajak untuk melihat sungai yang merupakan salah satu kehidupan masyarakat bantaran sungai.

Jimmi-sapaan akrab pejabat berkumis ini pun bertekad dan berjuang bahwa sungai menjadi tujuan tempat berwisata. Ia optimistis dengan sebagian besar masyarakat yang kini sebagian rumahnya sudah menghadap ke sungai.

“Salah satu awal yang dilakukan adalah dengan mengedukasikan ke masyarakat bahwa sungai dijadikan beranda depannya yang nantinya sanitasi akan terangkat,” ujarnya.

Dalam kegiatan susur sungai ini, sebelumnya dilakukan konferensi pers sekaligus silaturrahmi bersama Dubes Denmark untuk Indonesia Rasmus Abildgaard Kristensen dan Asisten Administrasi Umum Setdakot Banjarmasin Rusmin Ardhalewa bersama awak media di Rumah Anno Menara Pandang.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.