Panglima Laskar Pulau Bang Tungku Pastikan Tak Ada Massa Bayaran

0

ADANYA beredar video tentang bagi-bagi uang setelah kegaiatan Kongres Rakyat Pulau Laut Tolak Tambang dibantah tegas Panglima Laskar Pulau, Hardiyandi alias Bang Tungku. Pria 60 tahun yang menjadi orator pada pada kongres tersebut, memastikan apa yang dilakukan karena untuk menjaga kelestarian Pulau Laut.

HAL ini ditegaskan Panglima Laskar Pulau  usai menggelar aksi tolak tambang di Halaman Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banjarmasin. “Saya berangkat dari Kotabaru pukul 02.00 WITA setelah kemarin ikut kongres di Siring Laut,” ujar pria yang akrab disapa Bang Tungku, Jumat (11/05/2018).

Menurut Bang Tungku, ia dan yang lain menyuarakan penolakan tambang bukan sekali ini saja. Namun, sudah sejak bertahun-tahun yang lalu. “Jadi tidak ada sifatnya bayar membayar, kami hanya menyampaikan keinginan supaya tidak ada pertambangan di Pulau Laut,” tegasnya.

Beredarnya video yang menyudutkan pihaknya, dinilai Bang Tungku adalah kebohongan semata. Ia menyebut hanya perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab dan punya keinginan tidak sehat. “Kalau ada yang menyatakan kami dibayar itu orangnya perlu dibawa ke rumah sakit jiwa,” ucapnya.

Bang Tungku menceritakan, selama melakukan penolakan tambang di Pulau Laut dirinya banyak mendapatkan iming-iming dan tawaran dari perusahaan tertentu. Iming-iming itu tidak tanggung, sampai ditawarkan rumah mewah, mobil mewah, dan fasilitas mewah lainnya.

“Tapi alhamdulillah sampai hari ini saya tidak mau. Karena saya tidak mau anak cucu saya yang menerima mudharatnya. Sekali menolak saya tetap menolak, bahkan jika harus melawan pakai parang dan bambu runcing akan saya lawan untuk menolak tambang di Pulau Laut. Silahkan menambang di pulau lain tapi jangan Pulau Laut. Jika Pulau Laut yang ditambang akan kami tolak, waja sampai kaputing,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Sayyidil Ahmada
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.