Foto : Dokumentasi
EMPAT guru besar bakal bertarung untuk memperebutkan kursi Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dengan puncak pemilihan dalam sidang tertutup para pemilik suara Senat ULM dan wakil dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) yang diagendakan pada 20 Juli 2018 mendatang.
MEMASUKI fase akhir penyerahan berkas pendaftaran calon rektor periode 2018-2023, tercatat ada empat bakal calon pemimpin kampus tertua itu resmi mendaftarkan diri.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor ULM, Dr drg Rosihan Adhani kepada wartawan di ruang Lembaga Lembaga Penjamin Mutu ULM, Senin (7/5/2018) mengungkapkan syarat utama calon rektor adalah dosen yang pernah menduduki jabatan fungsional minimal lektor kepala.
“Dari pendataan panitia pemilihan, sebetulnya jumlah dosen yang memenuhi syarat menjadi bakal calon rektor itu mencapai 149 orang. Namun, hingga batas akhir masa pendaftaran calon rektor yang resmi mendaftar hanya empat orang. Mereka telah terverifikasi dan memenuhi syarat untuk menjadi bakal calon Rektor ULM,” ucap mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ULM ini menyebut empat bakal calon merupakan para dosen yang meraih titel profesor yakni Prof DR Zairin Noor (Dekan Fakultas Kedokteran yang juga guru besar), Prof DR Hadin Muhjad (guru besar hukum administrasi Fakultas Hukum ULM), Prof DR Husaini (guru besar ilmu kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran ULM) serta calon petahana, Prof DR Sutarto Hadi (guru besar matematika FKIP ULM).
“Empat nama ini akan segera disampaikan dalam rapat senat Universitas Lambung Mangkurat pada 15 Mei 2018. Sebab, empat bakal calon ini sudah memenuhi segala persyaratan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Nantinya, pada 15 Mei 2018 ini akan dalam rapat Senat ULM akan mengesahkan tata tertib pemilihan dan menetapkan bakal calon rektor,” papar Rosihan.
Ia menjelaskan usai ditetapkan sebagai bakal calon rektor, maka para kandidat akan menyampaikan visi-misi dan program kerja dalam sidang terbuka di hadapan Senat ULM, citivitas akademika ULM serta dihadiri wakil dari Kemenristekdikti pada 22 Mei 2018. “Selanjutnya, pada 23 Mei, Senat ULM akan melaksanakan rapat tertutup untuk menyaring tiga nama dari empat bakal Rektor ULM untuk dipilih,” ucap Rosihan.
Masih menurut dia, setelah tiga calon Rektor ULM akan disampaikan ke Kementerian Riset, Teknologi dan Dikti untuk penelusuran rekam jejak untuk selanjutnya dipilih satu nama sebagai rektor terpilih. “Pemilihan tiga calon rektor ini menjadi mencari satu rektor terpilih berlangsung pada 20 Juli 2018 dengan komposisi suara 65 persen berasal dari Senat ULM terdiri dari 58 orang, dan 35 persen menjadi hak perwakilan dari Kemenristekdikti,” tandasnya.(jejakrekam)