Kapten Liu Tak Tahu Kalau Pupuk di Kapalnya Diduga Ilegal

0

PERTAMA kali sandar di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, master atau kapten kapal MV Toyo Maru, Liu, dikejutkan dengan kedatangan banyak tentara dan polisi ke kapalnya, Jumat (4/5/2018).

CUKUP lama sebagai pelaut, sekitar 40 tahun, Liu mengaku baru kali ini, muatan kapalnya diduga bermasalah.  Menurut pria 60 tahun ini, ia tidak tahu kalau muatan kapalnya diduga ilegal. Karena soal muatan tersebut, urusan agen. Sedangkan tugasnya, hanya membawa kapal beserta muatannya itu sampai ke kota tujuan.

Kapal dengan 16 kru itu, membawa muatan pupuk dari Port Of Buyuquan, China. “From two week ago (dari dua minggu yang lalu),” kata Liu dengan Bahasa Inggris yang terbata – bata.

Didampingi Yu, Chief Officer di kapalnya, Liu mengatakan baru pertama kali sandar di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin. Sebelumnya, ia juga pernah mengantar muatan ke sejumlah pelabuhan di beberapa kota lainnya di Indonesia. Seperti Makasar, Balikpapan, Surabaya dan Jakarta.

Ribuan ton pupuk muatan MV Toyo Maru yang dinahkodai Liu, diamankan aparat gabungan TNI dan Polri, karena diduga ilegal. Pasalnya, kemasan pupuk tersebut pokos tak berlabel. Sehingga diduga tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Belakangan diketahui, agen kapal ini atas nama Apriansyah, dari Pelayaran Tri Daya Laju. Asal Kapal dari Bayukwan, China. Ribuan ton pupuk ini, ditujukan ke agen penerima PT Sri Rejeki yang beralamat di Simpang Anem, Banjarmasin Barat. Sedangkan pemilik barang, tercatat atas nama PT Graha Inti Jaya.(jejakrekam)

 

Penulis Deden
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.