Foto : Dok Juhriansyah
PENCANANGAN program TNI Manunggal KB-Kesehatan (TMKK) Tingkat Nasional Tahun 2018 yang dipusatkan di Kota Amuntai, sekaligus menyambut Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ke-66, ditandai dengan digelarnya operasi katarak tahap pertama. Sebanyak 54 warga Kabupaten HSU mengikuti operasi pengangkatan lensa mata pasien yang mengalami kekeruhan di RSUD Pambalah Batung, Amuntai, Senin (30/4/2018).
OPERASI katarak gratis ini dibuka secara resmi Bupati HSU Abdul Wahid bersama Kepala Kesehatan Kodam VI Mulawarman Kolonel Ckm drg Raden Triatmojo Budi. Menurut dr Agus Fidliansyah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, pelaksanaan operasi katarak sebenarnya diikuti 106 warga, sehingga harus dibagi selama dua hari.
“Besarnya animo masyarakat untuk mengikuti operasi katarak membuat pelaksanaannya dibagi selama dua hari. Yakni, 55 orang di hari Senin (30/4/2018) dan 51 orang di hari Selasa (1/5/2018),” ujar dr Agus Fidliansyah kepada wartawan.
Direktur RSUD Pambalah Batung Amuntai mengungkapkan untuk membantu kelancaran operasi katarak bagi para penderita, pihaknya juga dibantu tim dokter dari Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya. “Tak hanya pelaksanaan operasi katarak, pada kesempatan yang sama juga akan dilakukan operasi bibir sumbing yang dikuti 10 orang warga,” ucap Agus.
Sementara itu, Bupati HSU Abdul Wahid mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat dan TNI, sehingga memilih daerahnya menjadi pusat pencanangan TNI Manunggal KB-Kesehatan (TMKK) tingkat nasional tahun 2018. “Untuk diketahui, Hulu Sungai Utara tidak meminta namun dipilih oleh pemerintah pusat. Jadi, kami berterimakasih banyak dan berharap kegiatan ini berguna untuk masyarakat,” kata Ketua DPD Partai Golkar HSU ini.
Mantan Ketua DPRD HSU ini menjelaskan para pasien yang mengikuti operasi katarak dan bibir sumbing gratis ini juga telah didata, sehingga dijamin tepat sasaran. Ia berharap pasca operasi, penglihatan para pasien bisa kembali normal seperti sediakala.(jejakrekam)