Malam Ini, Giliran Debat Terbuka Empat Calon Wakil Bupati Tabalong

0

DEBAT antar pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tabalong dikritik. Panwaslu Tabalong merekomendasikan agar dalam adu visi-misi para kandidat itu ke depan, bisa diperbaiki kembali, terutama saat pengambilan gambar saat sang calon tengah memaparkan materi unggulannya.

CATATAN  dari lembaga pengawas ini mengacu pada gelaran debat calon Bupati Tabalong di Hotel Aston Tanjung, Minggu (22/4/2018) malam dipandu akademisi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Henly Hadianor.

Anggota Panwaslu Tabalong, Fahmi Failasopa mengakui ada kritikan yang disuarakan publik terkait debat antar kandidat yang terkesan kaku, bahkan saat pengambilan gambar sang calon justru yang muncul adalah pasangan calon lain.

“Catatan ini telah kami serahkan ke KPUD Tabalong untuk persiapan debat antar kandidat yang masih berlangsung dua kali. Untuk giliran para calon wakil bupati dan terakhir lengkap pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tabalong,” ucap Fahmi Failasopa kepada jejakrekam.com, Minggu (29/4/2018).

Menurut  dia, agar tak terkesan dalam pengambilan gambar terjadi keberpihakan, maka KPUD Tabalong selaku penyelenggara debat antar kandidat untuk segera memperbaikinya.

Apalagi, kata Fahmi, dalam debat sesi kedua yang digelar pada Minggu (29/4/2018) dipandu Firman Yusie, Direktur Eksekutif  Perkumpulan Pusaka Tabalong akan berlangsung di Ballroom Hotel Aston Tanjung. “Dari hasil pantauan di lapangan, kami lihat sudah ada perubahan dan gambar paslon bupati dipasang di luar,” ucapnya.

Masih menurut dia, Panwaslu Tabalong akan terus mengawasi jalannya setiap tahapan pilkada, termasuk debat antar pasangan calon.  “Bagi kami, masukan dari masyarkat sangat penting agar pengawasan sifatnya lebih partisipatif dan tidak hanya mengandalkan jumlah pengawas yang sangat terbatas. Selain itu, debat antar calon Wakil Bupati Tabalong yang digelar malam ini, tetap dalam pengawasan kami,” cetusnya.

Fahmi berharap debat terbuka kedua ini jauh lebih baik dibanding debat pertama, terutama dalam persiapan pengambilan gambar yang disiarkan stasiun televisi lokal di Kota Tanjung.  “Semoga debat kedua ini segala perbaikan bisa terlihat dan lebh baik dibandingkan sebelumnya,” tandasnya.

Untuk materi debat pertama, empat calon Bupati Tabalong membahas soal peningkatan kesejahteraan dan penyelesaian persoalan daerah. Sedangkan, debat kedua yang menampilkan empat calon Wakil Bupati Tabalong menitikberatkan pada peningkatan pelayanan publik, isu kependudukan dan keluarga berencana.

Sementara untuk debat terakhir pada 6 Mei 2018 yang diikuti empat pasangan calon mengambil isu kemajuan pembangunan daerah, sinergitas dengan pemerintah provinsi dan pusat serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan moderator DR Andi Tenri Sompa, dosen FISIP ULM.

“Malam ini digelar debat terbuka antar  wakil bupati dan sudah ada perbaikan dalam persiapan pengambilan gambar untuk tayangan langsung. Ini berbeda dengan debat minggu lalu yang menghadirkar calon bupati,” pungkas Fahmi.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.