Hesly Junianto: Seharusnya Anggota DPD RI Jangan Bisanya Hanya 4D

0

PENGALAMAN di dunia birokrasi akhirnya melompat pagar ke parpol, Hesly Junianto ingin merambah dunia politik. Pernah tergabung ke Partai Golkar dan kemudian hijrah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem), ternyata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin ini memilih jalur calon perseorangan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

HESLY Junianto pun termasuk dalam bursa bakal calon senator DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Selatan, setelah menyerahkan dokumen syarat dukungan ke KPUD Kalsel, Kamis (27/4/2018). Di mata pria yang pernah menggeluti dunia aktivis lingkungan ini, posisi DPD RI saat ini diperkuat dan bagian dari MPR RI, sehingga bisa menjadi penyeimbang kekuatan lembaga perwakilan rakyat di Indonesia, di samping DPR RI.

“Dalam MPR RI itu, ada dua lembaga yang kini diperjelas kewenangan antara DPD RI dan DPR RI. Dengan tanggungjawab dan fungsi DPD RI yang besar, tentu kewenangan lembaga senator ini bisa berkiprah dalam pembangunan nasional dan daerah,” ucap Hesly Junianto kepada jejakrekam.com, Jumat (27/4/2018).

Ia menjelaskan berdasar UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD mencantumkan fungsi dan tanggungjawab DPD RI, seperti terkait dengan membahas perimbangan keuangan  antara pusat dan daerah, pemekaran daerah, serta pengawasan UU.

“Jadi, tugasnya sangat besar dan berat. Inilah mengapa kita berharap anggota DPD RI jangan hanya datang, duduk, diam, dan dapat duit atau 4D, tapi harus bisa berinovasi dan berkreasi. Apalagi, senator adalah utusan daerah,” seloroh Hesly Junianto.

Mantan Kepala Bappelda Kota Banjarmasin ini menegaskan DPD RI harus maksimal menyerap aspirasi masyarakat daerah, bukan hanya waktu reses. “Makanya, DPD RI itu harus tahu apa yang menjadi keinginan masyarakat. Lalu, memperjuangkannya ke pusat, dengan demikian pemerintah pusat dan kementerian tahu permasalahan dan arah pembangunan di daerah,” ucap Hesly.

Bermodal dukungan dari warga Muhammadiyah, Ketua Persatuan Artis, Penyanyi, Pemusik Indonesia (PAPPRI) Kalsel ini meyakini banyak perjuangan yang belum tuntas dari para senator terdahulu yang bisa dilanjutan kembali. “Makanya, saya  mendaftar sebagai bakal calon DPD RI. Saya yakin akan terpilih menjadi senator Kalsel,” tandas Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Islam Indonesia (UII) Kalsel ini.(jejakrekam)

 

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.