Terkait Kelangkaan Bensin, Mahasiswa Desak DPRD Kalsel Segera Panggil Pertamina

0

TAK bersua dengan wakil rakyat tiga hari lalu, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kalsel kembali berunjuk rasa di DPRD Kalimantan Selatan, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kamis (26/4/2018). Mereka kembali mengusung isu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) premium atau bensin yang terjadi di sejumlah SPBU di Kalimantan Selatan.

KALI ini, aksi mahasiswa yang dikoordinir  Melky Andreas bisa berdialog dengan perwakilan Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, H Supian HK dan Syafruddin H Maming. Di hadapan politisi Golkar dan PDI Perjuangan ini, Melky mendesak agar DPRD Kalsel proaktif dalam menyikapi kelangkaan bensin yang menyusahkan warga Banua.

“Kami minta dewan bersikap tegas atas seringnya kelangkaan bensin yang terjadi berbulan-bulan di Kalsel,” cetus Melky.

Bentuk ketegasan DPRD Kalsel yang ditagih para pendemo adalah dengan memanggil Pertamina untuk mempertanyakan alasan minimnya pasokan bensin di sejumlah SPBU. Di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian, Ketua Komisi III DPRD Kalsel Supian HK memastikan akan segera memanggil Pertamina.

“Kami juga mengundang adik-adik mahasiswa untuk ikut rapat mendengar alasan dari Pertamina, terkait kelangkaan bensin yang terjadi di Kalsel,” kata Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel ini.

Usai aksi demonstrasi mahasiswa, giliran massa tergabung dalam PORPEBAN dan PPI Kalsel. Dua pentolan demo, HM Hasan dan Dinjaya juga menyuarakan soal kelangkaan bensin, seerta mendukung kebijakan Gubernur Kalsel mencabut izin tambang PT Silo Group di Pulau Laut, Kotabaru. “Kami meminta PTUN Banjarmasin memutuskan perkara ini agar berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak,” ucap Hasan.

Menjawab aspirasi massa LSM ini, Supian HK pun menegaskan bahwa DPRD Kalsel mendukung kebijakan Gubernur Sahbirin Noor atas pencabutan izin PT Silo Group tersebut. “Pandangan dewan sama dengan pada masyarakat, makanya kami mendukung kebijakan Gubernur Kalsel,” tandas Supian.(jejakrekam)

 

 

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.