Foto : Istimewa
KEBAKARAN hutan dan lahan menjadi salah satu momok bagi masyarakat Kalsel. Betapa tidak, banyak sekali dampak domino yang ditimbulkannya. Baik itu masalah ekonomi, kesehatan maupun lainnya.
UNTUK mengantisipasi agar hal tersebut tidak terulang, Pemprov Kalsel menggelar apel siaga penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Halaman Setdaprov Kalsel, Kamis (26/04/2018) yang di pimpin Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Komandan Satgas Karhutla Kalsel, Danrem 101/ Antasari Kol inf Yudianto Putrajaya mengatakan mengajak seluruh elemen, baik itu tokoh masyarakat, agama maupun lembaga lainnya dalam menjaga lingkunngan.
“Seluruh elemen wajib bertanggung jawab agar jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan. Apalagi, saat ini sudah memasuki musim kemarau. Tentu kewaspadaan harus kita tingkatkan,” ucap Putrajaya.
Ia menambahkan, karhutla tidak hanya menimbulkan dampak terhadap kerusakan lingkungan dan musnahnya ekosistem. Namun kabut asap yang ditimbulkannya menjadi monster yang merusak kehidupan.
“Pembakaran hutan atau lahan merupakan kejahatan yang harus diperangi secara komprehensif. Saya telah perintahkan ke satuan jajaran untuk menindak dengan tegas terhadap orang atau kelompok yang melakukannya,” tegas Danrem.(jejakrekam)