Tahun Depan, Bertahap Banjarmasin Target UNBK Mandiri Bisa 100 Persen

0

USAI meninjau SMKN 3 Banjarmasin, Walikota Ibnu Sina bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengecek pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018  mandiri di SMPN 7 Banjarmasin. Di sekolah yang terletak di Jalan Veteran, Sungai Bilu, terdata ada 200 siswa harus menghadapi materi ujian berbasis komputer. Untuk hari pertama, Senin (23/4/2018), mata pelajaran bahasa Indonesia yang diujikan.

“KAMI bersyukur pada tahun ini, UNBK mandiri di Banjarmasin mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Dulu, hanya ada empat atau lima SMP yang melakukan UNBK mandiri. Sekarang, sudah ada 11 sekolah. Semoga tahun depan, bisa 100 persen secara bertahap,” ucap Walikota Ibnu Sina, saat meninjau pelaksanaan UNBK hari pertama di SMPN 7 Banjarmasin.

Ibnu menjelaskan UNBK mandiri yang pertama digelar SMPN 7 Banjarmasin ternyata diikuti 100 persen siswanya. Dari laporan yang diterima Walikota Banjarmasin, ternyata pihak sekolah sudah mengantisipasi bagi siswa yang belum pada pukul 07.00 Wita, dengan menghubungi orangtua. “Bahkan, kalau perlu dijemput,” katanya.

Menurutnya, seluruh pihak bisa berkontribusi dalam suksesnya pelaksanaan UNBK, sehingga berlangsung aman dan lancar. “Siswa juga bisa mengikuti UNBK dengan baik,” ucap Ibnu.

Ia mengimbau agar siswa giat belajar dan menjaga kesehatan, karena ujian akhir ini akan berlangsung selama tiga hari. “Siswa memang harus serius, tapi jangan sampai tegang,” kata mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Kepala SMPN 7 Banjarmasin, Kabul juga memastikan pelaksanaan UNBK di hari pertama yang diikuti 200 siswa berjalan lancar, tanpa ada kendala. Dia berharap hal itu juga berlanjut pada hari berikutnya. Apalagi, sejak pukul 07.30 Wita, siswa sudah siap mengikuti UNBK. “Alhamdulillah, hari ini, semua siswa hadir mengikuti UNBK, tanpa ada yang ketinggalan. Siswa juga datang 15 menit sebelum UNBK dimulai,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengungkapkan untuk UNBK 2018, terdata ada 11 sekolah yang melaksanakan UNBK mandiri. “Kendala untuk melaksanakan UNBK mandiri adalah masalah sarana dan prasarana yang harus memiliki server dan komputer.  Tahun ini, kami sudah menyiapkan 526 komputer baru untuk mendukung UNBK mandiri,” ujarnya.

Ke depan, Totok menargetkan ada peningkatan 100 persen untuk UNBK gabungan dan mandiri. “Untuk UNBK mandiri, kita lihat dulu. Kami harus melihat sekolah mana yang prospek sarana dan prasarana bisa dipenuhi,” tandasnya.(jejakrekam)

 

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.