Foto : Ahmad Syahbani
PEJABAT Sementara Bupati Barito Utara Sapto Nugroho mengatakan, telaah sejawat antar APIP telah disyaratkan dalam pedoman telaah sejawat yang diterbitkan oleh Asosiasi Auditor Internal Pemerintah Indonesia (AAIPI).
TELAAH sejawat adalah penilaian efisiensi dan efektivitas organisasi APIP dan kesesuaian aktivitas APIP dengan srandar audit.
“Telaah sejawat dilaksanakan dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas hasil pengawasan APIP agar dapat mewujudkan tiga peran efektif APIP,” katanya.
Dikatakannya, APIP memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efesiensi efektivitas pencapaian tujuan penyelenggara tugas dan fungsi instansi pemerintah.
Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah. Serta, memberikan masukan yang dapat memelihara dan meningkatkan kualitas dan tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah.
Sapto berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu motivasi strategis untuk dapat mengimplementasikan penguatan fungsi pengawasan intern pemerintah dimana telaah sejawat merupakan salah satu upaya yang perlu terus untuk mendukung peningkatan kinerja pemerintah melalui manajemen penyelenggaraan pemerintah yang sehat dan kuat.
“Pengawasan internal pemerintah sebagai salah satu fungsi manajemen memegang peranan penting dalam mengawal mengoptimalkan kinerja dan pencapaian tujuan organisasi,” ujarnya.
Dijelaskan Sapto, PP Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) pasal 55 ayat (1) berbunyi: untuk menjaga hasil mutu audit Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) secara berkala dilaksanakan telaah sejawat
Kepala perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Kalteng Herman Hermawan mengatakan, kegiatan bertujuan memberikan penilaian bagi para auditor inspektorat kabupaten dan kota mengenai praktek kegiatan telaah sejawat.(jejakrekam)