Sarana Infrastruktur Dibenahi, Kalsel targetkan 1 Juta Wisatawan di 2019

0

PEMRPOV Kalsel terus mendorong peningkatan sektor pariwisata yang ada dikabupaten dan kota guna mencapai target 1 juta wisatawan pada 2019 mendatang.

BERBAGAI langkah pun dilakukan seperti pembenahan sarana infrastruktur   objek destinasi wisata yang ada serta promosi yang gencar dilakukan melalui bebagai momentum lainnya.

Beberapa even yang tengah dan akan diselenggarakan tersebut antara lain kegiatan hari jadi Polisi Pamong Praja, se-Indonesia, Haul Guru Sekumpul. Selain itu ada acara restorasi Gambut se-Indonesia, dan hari pangan sedunia  yang akan dihadiri  Presiden RI.

“Disamping promosi rutin lainya, even berskala nasional yang dikunjungi langsung ribuan orang sekaligus jadi multi promosi untuk menggaet wisatawan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Heriansyah, kepada jejakrekam, Jumat (20/4/2018).

Ia mengatakan, total jumlah kunjungan wisatawan ke Kalsel 2017 lalu mencapai 700.000, termasuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak  27.000. sedangkan 2018 ditarget hingga 30.000 orang.

Sedang tujuan destinasi yang tersebar di Kalsel, masih kepada wisata religi, seperti Kalampaian, Sekumpul maupun, wisata alam  di Riam Kanan, Loksado, Mapenretasi di Tanbu, Pantai Takisung, Pantai Tukaran Kiri, Swarangan, Takisung,  Pulau Angsana, Teluk Tamiang, Pantai Gadambaan di di Kotabaru, serta lainnya.

Kemudian, sebut Heriansyah lagi, bentuk konkrit upaya peningkatan terhadap objek-objek wisata yang ada yaitu melakukan musrenbang tematik yaitu prioritas objek wisata yang akan ditawarkan pada  2019  mendatang.

Sebagi pendukung, lanjutnya semua dinas atau badan terkait, akan menyokong langsung pembenahan atau pembangunan sarana mapun fasilitas pada objek wista tersebut dengan peran masng-masing.

“Misalnya, dinas PU akan menyokong jalan dan bangunannya, lingkungan hidup menata sarana kebersihannya, perhubungan menyiapkan transportasi dan dinas lainya sesuai kebutuhannya,” kata Heriansyah.

Terakhir, Heriansyah pun mempunyai mimpi jika kawasan sport center yang direncanakan sudah terwujud serta rampung digunakan untuk even akbar pelaksanaan PON 2024 mendatang, maka dinasnya akan berintegrasi dengan cara turut menciptakan serta mengelola distinasi-destinasi wisata baru diwilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) antara Kampung Baru- Gunung Mawar Kecamatan Cempaka Banjarbaru. KEK tersebut sudah dirancang pemerintah provinsi serta akan digarap oleh badan usaha khusus baik oleh konsorium maupun perorangan nantinya.

“Jadi Insya Allah kawasan disana tidak akan stagnan beraktivitas. Kita berupaya akan menghidupkannya dengan berbagai cara sehingga menghasilkan pendatapan bagi daerah,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Ipik Gandamana
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.