Cegah Kematian Ibu dan Anak, Pemkot Banjarmasin Luncurkan Program Gabumil

0

DALAM  rangka mengurangi angka kematian ibu dan anak. Pemkot Banjarmasin meluncurkan program Gaduhi Ibu Hamil (Gabumil) di Balaikota Banjarmasin, Rabu (18/4/2018).

WALIKOTA Banjarmasin, Ibnu Sina berupaya ekstra memberikan perhatian agar angka kematian ibu dan bayi bisa diturunkan.  “Pada 2016, angka kematian ibu bisa dihitung, dari 8 menjadi 7 angka kematian ibu hamil,” ujarnya.

Menurutnya, kematian bayi dari 44 menjadi 49 bayi ditahun ini. Nah, untuk mencegah peningkatan angka kematian tersebut, Pemkot Banjarmasin memberikan sosialisasi agar ibu dan bayi bisa memeriksakan kesehatan secara terus menerus.

“Kehamilan harus didata dengan benar, dan diberikan  sosialisasi  selama kehamilan itu dapat 4 kali memeriksakan kesehatan bayi ke puskesmas,” katanya. Ibnu pun menyayangkan bahwa terkadang sulitnya untuk memeriksa kesehatannya karena faktor ekonomi atau juga tidak peduli dengan kesehatan ibu dan bayinya.

Justru dari itu, Ibnu berharap dalam hal ini bisa menekan stunting, yakni masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.

“Kita ingin menekan angka stunting. Stunting itu kan tumbuh pendek, termasuk juga meminimalisir angka kematian. Di perkotaan seperti ini, itu aib kalau ada kematian tidak ada penanganan,” ujarnya.

Selain itu, Ibnu membeberkan bahwa ada 29 inovasi yang diluncurkan Pemkot Banjarmasin  di 2018 ini dan sudah ada 8 yang lolos secara nasional di program inovasi nasional. “Salah satu yang di launching ialah Gabumil. Minimal saya berharap Banjarmasin bisa masuk 99 top inovasi pada saat Menpan RI mengumumkan inovasi daerah kabupaten kota se-Indonesia,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.