Foto : Iman Satria
TARGET harus menang sudah dipatok manajemen Barito Putera. Apalagi, menang atas PSM Makassar yang merupakan ‘lawan bebuyutan’ Barito menjadi kado hadiah ulang tahun (HUT) jatuh pada 21 April 2018 nanti. Kegembiraan ini pun dilontarkan Manager Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, saat menikmati kemenangan 2-1, tim yang diasuhnya terhadap tim tamu asal Sulawesi Selatan itu.
SEDANGKAN, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago pun mengatakan sebuah perjuangan yang luar biasa dilakoni Rizky Pora dan kawan-kawan untuk menaklukkan tim sekelas PSM Makassar yang terkenal militan dan trengginas.
“Ini sebuah perjuangan yang luar biasa. Saya apresiasi ke pemain saya. Saya salut salah satunya kepada Rafi (maksudnya Rafi Syarahil, pemain muda yagn jadi starting line up Barito Putera). Semoga dia selalu bisa bekerja keras,” ucap Jacksen F Tiago dalam jumpa pers, usai pertandingan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (16/4/2018).
Kemenangan tersebut juga diakui pelatih berpaspor Brasil ini tak lepas dari doa dari pencinta Barito Putera, hingga menjadi anugerah terbaik dari Tuhan untuk ulang tahun tim yang dibangun pengusaha sukses, HA Sulaiman HB (almarhum) tersebut. “Usaha para pemain untuk menjadi pendobrak dan meraih kemenangan juga tak bisa dilupakan. Kami bekerja bersungguh-sungguh untuk Barito Putera supaya menjadi yang terbaik,” kata mantan pelatih Persipura Jayapura ini.
Meski menang di kandang, Jacksen F Tiago menegaskan para Barito Mania tetap menjaga kekompakan dan kecintaannya terhadap tim kebanggaan Banua. “Saya juga mau tim lawan menjadi tim yang respect kepada Barito Putera,” ucap Jacksen.
Sedangkan, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert mengakui perlawanan Barito Putera sangat sengit, sehingga butuh waktu lama untuk menyamakan skor.
“Namun, kami sudah siap dengan ritme permainan Barito yang selalu ada kejutan. Memang, dalam kali ini, Barito menang karena ada dua kali bola mati,” ucap coach berkebangsaan Belanda ini.
Meski begitu, Robert Rene Albert pun mengakui tanpa tiga pemain asing yang dimiliki PSM Makassar, terbukti tak mampu meladeni permainan Barito Putera yang terus menekan sejak awal pertandingan. “Saya memang tidak terlalu berharap lebih kepada pemain saya. Namun, mereka sudah meyajikan permaian terbaiknya pada pertandingan melawan Barito Putera. Selamat kepada Barito,” kata mantan pelatih Sarawak FA, Malaysia ini.(jejakrekam)