Topang Cetak Sawah Baru Desa Jejangkit Muara, Saluran Irigasi Terus Digarap

0

OPTIMASI lahan rawa lebak di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang digarap TNI dan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, mulai terlihat di lapangan hingga mencapai target.

PENGGARAPAN program cetak sawah baru di lahan rawa dengan target 750 hektare, sementara waktu telah ditopang jaringan irigasi sepanjang 1 kilometer lebih.

“Sudah satu minggu ini jaringan irigasi untuk keperluan optimasi lahan rawa lebak agar menjadi sawah produktif telah dikerjakan TNI bersama Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel di lokasi yang dicanangkan pemerintah pusat,” ucap Danrem 101/Antasari, Kolonel Inf Yudianto Putrajaya kepada jejakrekam.com, Jumat (13/4/2018).

Dia menjelaskan targetnya jaringan irigasi yang akan digarap selesai pada 30 Juni 2018 dengan sepanjang 12,5 kilometer yang dibagi dalam beberapa tempat. Yakni, handil I dengan panjang irigasi 4 kilometer, handil II sepanjang 3 kilometer, handil II dengan panjang 3 kilometer, serta handil gantung sepanjang 2,5 kilometer.

“Saat ini, baru handil I yang dikerjakan sepanjang satu kilometer dengan ketinggian 1,5 meter dan lebar irigasi 10 meter,” papar Putra, sapaan akrab sang komandan ini.

Perwira menengah TNI AD ini mengungkapkan penggarapan saluran pengairan itu telah dimulai pada 5 April 2018, setelah Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman meninjau lokasi optimasi lahan rawa lebak di Desa Jejangkit Muara.

Putra menjelaskan untuk mengerjakan empat jaringan irigasi diterjunkan tiga alat berat excavator  Komatsu PC 200 itu di bawah koordinasi Dirziad Letkol Czi Budi dan Mayor Czi Jumadi, bersama tim lapangan serta operator dari masyarakat sipil.

“Untuk excavator PC 200 yang sudah berada di  Desa Jejangkit Muara. Sampai sekarang, sudah 7 unit yang diterjunkan, yakni 4 unit standby dan 3 sudah beroperasi. Semua alat berat itu dikirim Kementerian Pertanian agar target pembukaan lahan seluas 750 hektare sesuai dengan rencana. Rinciannya, pembukaan lahan sawan seluas 400 hektare dan 350 hektare untuk lahan tidur,” pungkas Putra.(jejakrekam)

 

 

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.