Foto : Arpawi
KURANG lebih setahun lagi, KPU mulai gencar sosialisasikan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang digelar serentak pada 2019 nanti.
SALAH satunya disosialisasikannya Pemilu 2019 dengan pageran seni dan budaya. Di Banjarmasin, akan digelar di panggung terbuka di depan Balaikota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata.
Dalam Surat Edaran Nomor 115/PP.08-SD/KPU/II/2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menginstruksikan agar gelar budaya diadakan pada 21 April 2018 dengan tema “Melalui Pagelaran Seni Budaya Membangun Pemilih Berdaulat Guna Menyukseskan Pemilu Serentak 2019”.
“Tidak hanya di Banjarmasin, pagelaran seni dan budaya juga digelar di kabupaten/kota lainnya,” kata Sekretaris KPUD Banjarmasin Husni Thamrin.
Persembahan budaya yang digelar di Banjarmasin akan lebih menonjolkan budaya lokal, seperti Madihin, tari Radap Rahayu, Japin, dan musik Panting.
“Kesenian apa yang ada di daerah masing-masing, itu yang ditonjolkan menjadi ciri khas lokalnya untuk menginformasikan Pemilu 2019,” imbuhnya.
Diterangkannya, acara ini bagian dari sosialisasi dengan target di tingkat kabupaten/kota minimal dihadiri 500 orang. Sedangkan di tingkat provinsi targetnya 1.000 orang.
“Untuk Banjarmasin akan direncanakan di Panggung Terbuka depan Balaikota Banjarmasin, sedangkan di tingkat provinsi rencananya di Gedung Sultan Suriansyah,” bebernya.
Pagelaran seni yang digelar pada 21 April 2018 akan dimulai pukul 08.00 Wita, dengan penyampaian pesan-pesan Pemilu 2019, yang dimeriahkan oleh Pemadihin Jhon Tralala.
Pihaknya juga akan menggelar kirab melintasi lima kecamatan di Banjarmasin. Masing-masing parpol maksimal dua mobil bak terbuka dan tertutup. Sesuai ketentuan, parpol tidak diperbolehkan berkampanye.
“Apa yang dibolehkan sudah kita atur dan disepakati. Yang diperbolehkan lambang parpol dan nomor urutnya, serta jargon parpol yang tidak berisi ajakan,” pungkasnya.(jejakrekam)