Disiplin Sampaikan Laporan, Agar Pembayaran Guru Honor Tidak Terlambat
TERLAMBATNYA penyaluran gaji tenaga bantu dan guru honor beberapa waktu lalu diharapkan tidak terjadi lagi. Oleh karena itu, semua sekolah, khususya yang berada di lingkup Dinas Pendidikan Kalsel agar dapat menyampaikan laporan terkait kebutuhannya lebih awal atau paling lambat tanggal 10 dalam bulan berjalan.
DENGAN begitu, Dinas pendidikan dan kebudayaan pun dapat memproses lebih cepat data yang menyangkut pembayaran honor pegawai tidak tetap (PTT) ataupun guru tidak tetap (GTT) sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Kita harap semua sekolah bisa disiplin menyampaikan laporan, sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Yusuf Effendie.
Menurutnya, saat ini jumlah tenaga honorer baik PTT dan GTT yang dikelola pihaknya sebanyak 5.727 orang. Tenaga honorer tersebut, lanjut Yusuf diantaranya terdiri dari, bagian tata usaha, satpam, tenaga kebersihan, serta tenaga guru yang mengajar baik di sekolah negeri maupun swasta.
Sampaikan laporan dan data akurat kepada Disdik sesuai formasi atau syarat yang sudah ditentukan badan kepegawaian provinsi. Jika satu sekolah saja ada kendala laporan, maka semua sekolah jadi ikut tertunda,” katanya.
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Yazidi Fauzie, mengingatkan, agar semua kepala sekolah untuk berdisiplin dalam menyampaikan berbagai laporan sesuai waktu yang ditentukan. Dengan begitu maka pihak dinas pendidikan pun dapat terbantu untuk memproses ke tahap selanjutnya jika ada perubahan atau penyesuaian terutama, menyangkut dana BOS, honor guru dan pegawai tidak tetap. “ Jadi semua sekolah harus juga disiplin,” pinta Yazidi Fauzie. (Jejakrekam)