Foto : Asuransi Marine Hull
DENGAN menggelontorkan dana awal investasi pembangunan Pelabuhan Trisakti Baru di kawasan Mantuil di atas lahan seluas 400 hektare, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III pun yakin akan mampu menyulap wajah kawasan tepian Sungai Barito, layaknya bandar-bandar besar yang ada di Indonesia.
DIREKTUR Utama PT Pelindo III, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengungkapkan dari perkiraan kasar untuk membangun pelabuhan itu membutuhkan dana Rp 200 miliar. “Untuk tahap pertama, kami fokuskan untuk curah cair. Kami minta agar Dinas PUPR Kota Banjarmasin, segera memperbaiki akses jalan untuk mempercepat proyek pembangunan pelabuhan. Kami juga berharap agar segera membangun di luar dana APBN,” papar I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, seusai penandatanganan MoU dengan Pemkot Banjarmasin di Balai Kota, Rabu (11/4/2018).
Dalam menambah pundi-pundi bagi Pemkot Banjarmasin, Gusti Ngurah Askhara pun berencana mendatangkan kapal cruise untuk berwisata sungai bersama turis. “Rencananya, dalam satu kapal cruise kelas menengah, bisa menampung 1.000 hingga 2.000 orang turis,” ucap magister administrasi bisnis jurusan international finance Universitas Indonesia ini.
Askhara pun mengatakan hal itu pernah dia lakukan, saat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Bali, Lombok dan Banyuwangi dengan mendatangkan kapal pesiar tersebut.
“Terbukti, dengan mendatangkan kapal cruise, mampu meningkatkan PAD bagi daerah-daerah tersebut,” kata mantan Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero) ini.
Sedangkan, Walikota Ibnu Sina pun berharap nota kesepahaman antara Pelindo III dengan Pemkot Banjarmasin, berjalan sesuai perjanjian. “Kami akan bangun akses jalan menuju ke Pelabuhan Basirih. Kami juga akan membuat peraturan daerah sebagai payung hukum dan regulasi terkait kerjasama dengan Pelindo III. Ya, seperti kelebihan muatan harus ada tarif, selama ini tidak pernah dipungut. Timbangannya disediakan Pelindo, nah regulasinya melalui peraturan walikota,” imbuh Ibnu Sina.(jejakrekam)