Bertabur Band Cadas, Lady Rocker Legendaris Nicky Astria Hentak Banjarmasin

0

NICKY Astria, lady rocker yang eksis di era tahun 1980-an ini sukses menyihir ribuan penonton yang hadir berjingkrak dan bernyanyi bersama. Dengan suara lantangnya, mojang Bandung ini menghentak Panggung Bachtiar Sanderta, Taman Budaya Banjarmasin, Sabtu (7/4/2018) malam.

BERSAMA Grassrock, Taraz (Gitaris TRIAD), Ikmal Tobing (Drummer TRIAD), Icez Buzz (Bassist Play Girls), event bertajuk Memory Rock Festival 2018 ini diinisiasi oleh Yandi Pratama Production mampu membuat penonton kembali ke zaman rock 70/80/90’s. Dengan tembang-tembang hitsnya, Nicky seolah mampu menghipnotis penonton.

“Satu kehormatan bagi saya, karena lagu ini ternyata tidak dilupakan oleh masyarakat Banjarmasin,” ucap Nicky di sela aksi panggungnya.

Bagi Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor ini merupakan pengalaman pertamanya bisa bernyanyi berdiri di samping legendaris rock Indonesia. Apalagi, diakui Paman Birin-sapaan akrabnya, biasanya hanya mendengar bahkan menyanyikannya di kamar mandi.

“Ini sangat luar biasa sekali, karena saya pengagum Nicky Astria dan Nike Ardila,” ucap Paman Birin.

Sementara itu, Yandi Pratama selaku ketua pelaksana juga merasa bangga dengan antusias musik rock yang kembali bergairah lagi. Bahkan, menurut dia, bukan hanya dari Banjarmasin saja, ada dari Jakarta, Sulawesi, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

“Musik rock ini belakangan sudah redup seperti di zaman 90’an. Makanya, saya mencoba menghidupkan musik rock lagi di Banjarmasin,” ujarnya.

Saat ditanya kenapa memilih Nicky Astria sebagai bintang tamu kali ini, Yandi berpendapat karena Nicky seorang lady rocker dan sudah lama tidak ke Banjarmasin.

Digelar sejak kemarin, acara bernuasa rock legend ini diikuti band cadas di Banjarmasin maupun di luar Pulau Kalimantan dalam Festival Musik Rock yang memperebutkan Piala Gubernur Kalimantan Selatan.

Dalam Festival ini, mengumumkan GnB Project asal Banjarmasin keluar sebagai juara pertama dalam Memory Rock Festival 2018. Sementara untuk juara kedua ditempati oleh Big Brother asal Banjarmasin. Teakhir, di tempat ketiga diduduki The Gank asal Banjarmasin.

Tim juri juga telah memilih The Best player, untuk The Best Drumer yakni dari Remaja Senyum (Jakarta), The Best Basis dan The Best Gitaris diborong oleh Rock Horizom (Banjarmasin), The Best Vokalis dari Big Brother (Banjarmasin), dan The Best Keyboardis dari GnB Project (Banjarmasin).

Tim juri Gilang Ramadhan mengatakan, berdasarkan penilaian tim juri bahwa pemenang-pemenang pada lomba ini sudah berdasarkan pertimbangan yang matang.

“Jadi pemenangnya sudah berdasarkan penilaian kami tim juri dan pantas keluar sebagai pemenang, keputusan juri tidak bisa diganggu gugat” kata drummer God Bless dan Karimata, serta band-band legendaris lainnya.

Hadiah bagi yang berprestasi di Memory Rock Festival 2018 ini, bagi juara I meraih uang tunai Rp20 juta, juara II diganjar Rp15 juta dan juara III berhak membawa uang tunai Rp10 juta. Ini ditambah, trofi dari Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.  Sementara untuk The Best Player masing-masing mengantongi uang hadiah Rp 5 juta.

Menariknya, untuk membuktikan suara rockernya, Paman Birin bersama Danrem 101/Antasari, Kolonel Inf Yudianto Putrajaya pun menyumbagkan lagu Misteri Cinta dan Lestari Alamku karya Gombloh, bersama lady rocker legendaris Nicky Astria, yang ngehits di era 1980-1990’an.(jejakrekam)

 

 

Penulis Arpawi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.