Foto : Didi GS
SEJUMLAH penerbangan terpaksa di-delay, akibat runway atau landasan pacu Bandara Syamsudin Noor terkelupas. Hal ini juga mengakibatkan pertanyaan dari para calon penumpang yang menggunakan jasa penerbangan sejumlah maskapai di Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Sabtu (7/4/2018).
DARI rilis yang diterima jejakrekam.com bersumber dari Communication & Legal Section Head Bandara Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria mengakui kerusakan yang ditemukan di runway pada Sabtu (7/4/2018) pukul 16.30 Wita.
“Bentuk kerusakan berupa terkelupasnya aspal di tengah runway seluas 2,35 meter x 3 meter, sedalam 30 centimeter. Selama perbaikan, Bandara Syamsudin Noor ditutup selama 3 jam dari pukul 18.00 sampai dengan pukul 21.00 Wita untuk dilakukan perbaikan,” tulis Aditya Putra Patria.
Untuk rute penerbangan yang terpaksa didelay adalah Lion Air, dengan nomor penerbangan 225 SUB, 520 UPG, 329 CGK, 319 SUB, 940 BPN, 835 LOP. Sementara, untuk maskapai Wings dengan nomor penerbangan1895 SOC. Berlanjut ke Citilink dengan nomor penerbangan 491 CGK. Lalu, Garuda dengan nomor penerbangan GA 529 CGK, dan GA 539 CGK.
“Untuk semua pesawat yang sudah terbang, kemudian akan mendarat (landing) di Bandara Syamsudin Noor dialihkan ke Surabaya,” tulis Aditya Putra Patria. Adapun pesawat yang semula menuju Banjarmasin dialihkan ke Surabaya, adalah Lion Air JT316 dari Surabaya, Lion Air JT220 dari Surabaya, Garuda Indonesia GA528 dari Jakarta, Lion Air JT543 dari Semarang, Wings Air IW1894 dari Solo, serta Lion Air JT326 dari Jakarta
Sementara itu, General Manager Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi mengakui dampak dari terkelupasnya aspal di landasan pacu mengganggu jadwal keberangkatan dan kedatangan sejumlah maskapai penerbangan. “Saat ini, kami terus memperbaiki aspal yang terkelupas tersebut,” ujar Wahyudi.(jejakrekam)