Foto : Iman Satria
POLDA Kalsel meluncurkan program layanan berbasis online bernama Sasirangan (Selalu Aktif dan Siaga, Rakyat Senang dan Nyaman). Aplikasi Sasirangan demi memberi pelayanan yang cepat, praktis, dan efisien bagi masyarakat.
KAPOLDA Kalsel Brigjend Rachmat Mulyana mengatakan, di era glonalisasi tidak boleh tertinggal teknologi dan informasi.
Diungkapnya, aplikasi Sasirangan berbasis web dan android, yang mengusung fitur-fitur oengaduan online, SKCK online, SP2HP online, perizinan, pengawalan, informasi dan layanan kepolisian, peta kantor polisi, serta tombol darurat.
“Kapolri menghendaki adanya peningkatan pelayanan publik agar lebih mudah bagi masyarakat yang berbasis ITE, yang ke depannya menuju Polri yang profesional, terdepan, dan terpercaya,” katanya.
Gagasan itu, dituangkannya dan didukung para pejabat utama Polda Kalsel dan seluruh Kapolres di 13 kabupaten/kota. “Diberi nama Sasirangan, karena merupakan kain khas Banjar yang menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Kalsel, serta agar mudah diingat dan merakyat,” imbuhnya.
Aplikasi Sasirangan punya kelebihan dalam hal keterhubungan, keamanan, efisien, dan berkesinambungan. Aplikasi Sasirangan terintegrasi dengan sistem informasi kependudukan dan sistem informasi personil Mabes Polri serta integrasi data mulai Polda, Polres, hingga Polsek.
Aplikasi ini sangat aman karena ada dan terhubung dengan Pusat Data Center Mabes Polri dengan sistem pengamanan yang berlapis, baik berbasis sotfware dan hardware. Aplikasi Sasirangan sangat efisien karena proses layanan sangat cepat karena penggunaan data terintegrasi dan langsung.
“Aplikasi ini juga berkesinambungan karena tersimpan di tiga titik data Polri, sehingga eksistensi data lebih aman dan terjamin, dan keterbukaan informasi sekaligus kecepatan layanan merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat di era milenial,” pungkasnya.(jejakrekam)