Zainal Helmi Ingatkan Jajaran PWI Harus Tetap Kritis Terhadap Kondisi Sosial

0

SECARA aklamasi, Sabirin HA Syukran Nafis kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tabalong-Balangan periode 2018-2021. Pimpinan Redaksi SKM Metro7 ini dipilih mayoritas pemilik suara dalam Konferensi Kerja PWI Tabalong-Balangan 2018 di Balai Wartawan Tabalong-Balangan, Tanjung, Jumat, (30/3/2018).

MENJADI calon tunggal, akhirnya Sabirin didaulat kembali memimpin organisasi profesi wartawan di dua kabupaten. Jalannya Konferensi Kerja Kabupaten 2018, PWI Tabalong-Balangan ini juga disaksikan Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi beserta jajaran pengurusnya.

Ketua PWI Tabalong – Balangan terpilih, Sabirin HA Syukran Nafis mengatakan kepercayaan dari seluruh anggota PWI merupakan amanah yang harus dijaga. Ia memastikan siap untuk melaksanakan tugas sebagai ketua dengan sebaik-baiknya.

“Saya ingin membawa PWI ke arah yang lebih baik lagi. Saya mohon dukungan dari seluruh pengurus dan anggota PWI,” tegasnya.

Bagi dia, PWI tak bisa apa-apa tanpa dukungan dari seluruh anggota, sehingga perlu kekompakkan yang terus dijaga. Bang Birin-sapaan akrab wartawan senior ini juga berharap koordinasi dengan seluruh anggota PWI Tabalong dan Balangan terus ditingkatkan. “Semua program kerja ke depan harus menuai hasil yang diharapkan. Sekali lagi, hal ini membutuhkan kebersamaan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kalimantan Selatan, Zainal Helmi mengingatkan agar pengurus yang baru lebih fokus mengakomodir anggota yang masih di jenjang tingkat bawah untuk dinaikkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Wartawan muda harus menjadi penerus wartawan yang sudah senior. Ini penting dalam menyambung estafet pengelolaan organisasi kewartawanan,” tegas Helmi.

Wartawan senior Kalsel ini pun mengingatkan visi-misi PWI Kalsel yang terus membina hubungan baik dengan pemerintah dengan cara mempublikasikan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Namun, PWI tetap kritis bila terjadi permasalahan sosial yang berimbas kepada masyarakat. Media adalah kontrol sosial dalam mengawasi dan memberitakan baik positif maupun negatif, asalkan sesuai dengan kaidah profesi jurnalistik,” tandasnya.(jejakrekam)

 

 

Penulis Herry Yusminda
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.