Umpatan ‘Bangsat’ Arteria Dahlan, Keluarga Besar Kemenag Kalsel Ancam Bawa ke Jalur Hukum

0

UMPATAN anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan yang menyebut Kementerian Agama dengan kata bangsat, menuai reaksi keras. Termasuk dari Forum Keluarga Besar Kementerian Agama Kalimantan Selatan dan Forum Komunikasi Kepala Kantor Urusan Agama (FK3)  Kalimantan, minus Kalimantan Barat yang berbeda zona kerja.

MEREKA mengeluarkan pernyataan sikap secara tertulis dan ditandangani pada Jumat (30/3/2018). Pernyataan sikap tersebut, berisi tiga poin. Pertama,  ucapan politisi PDI Perjuangan saat rapat kerja Komisi III DPR RI bersama Jaksa Agung Muhammad Prestyo pada Rabu (28/3/2018) tersebut, dinilai sama sekali tidak pantas, tidak beretika dan tidak mencerminkan seorang wakil rakyat yang terhormat.

Tak hanya itu, ucapan Arteria Dahlan dinilai melukai keluarga besar aparatur sipil negara (ASN) Kemenag.  Poin kedua, Arteria Dahlan didesak meminta maaf secara terbuka kepada jajaran Kemenag RI di seluruh tanah air, melalui media massa nasional, baik cetak maupun elektronik.

Selanjutnya, poin ketiga Majelis Kehormatan DPR RI didesak memberi teguran keras dan menonaktifkan Arteria Dahlan dari keanggotaan DPR RI.

Ketua Forum Komunikasi Keluarga Besar Kemenag Kalsel, Saubari yang juga Ketua FK3 Kalimantan, kepada sejumlah awak media di Banjarbaru, Sabtu (31/3/2018) meminta, pernyataan sikap ini segera dilaksanakan yang bersangkutan secepat-cepatnya.

Diakui Saubari, Arteria Dahlan memang telah meminta maaf atas ucapannya lewat pemberitaan media. Namun, permintaan maaf tersebut dinilai tidak tulus. Karena disertai berbagai macam alasan.

“Kami mendesak Arteria Dahlan minta maaf secara tulus, tanpa embel-embel alasan macam-macam,” kata Saubari didampingi sejumlah perwakilan forum dari kabupaten dan kota di Kalsel.

Menurut Saubari, permintaan maaf dari Arteria Dahlan harus tulus. Karena yang dia hina ini, Kemenag yang berisikan orang – orang dari semua agama. Termasuk, para penganut agama Islam. Di mana, di Kemenag juga berisikan tokoh – tokoh agama, seperti alim ulama, ustadz dan ustadzah yang semestinya dihormati.

Saubari menegaskan, bila pernyataan sikap ini tidak direspon Arteria Dahlan, maka FK3 dan komponen  keluarga besar Kemenag se-Kalimantan mengancam membawa kasus ini ke ranah hukum atas umpatan bangsat yang sangat melukai perasaaan.(jejakrekam)

 

Penulis Deden
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.