Foto : Iman Satria
BERMAIN di kandang, Tim Laskar Antasari menjajal Persipura Jayapura dengan laga menarik. Jual beli serangan dan tercipta gol cukup produktif, tersaji ketika pasukan Barito Putera bentrok dengan Mutiara Hitam Papua di Stadion 17 Mei Banjarmasin dengan skor seri 2-2, Sabtu (31/3/2018).
PADA menit ke-30, anak asuh pelatih berpaspor Brasil, Jacksen F Tiago sempat ketinggalan satu gol dari lawannya, akibat gol bunuh diri yang dilakukan Dandi Maulana. Gol yang mengubah papan skor itu tercipta, ketika tendangan Ian Louis Kabes, membentur badan bek Barito Putera itu yang berada di dekat kiri gawang. Walhasil, arah si bundar pun akhirnya mengecoh sang penjaga gawang Barito Putera, Aditya Harlan.
Kiper andalan Barito Putera terpaksa harus memungut bola di tengah waktu pertandingan babak pertama. Ketinggalan 0-1, Barito Putera pun membangun serangan balasan untuk mengejar ketertinggalan. Skema permainan tim yang padu, dengan dua striker yang dipasang Jacksen, Samsul Arif dan Gavin Kwat Adsit, mampu mencipta peluang emas bagi tim rumah akhir jelang masa turun minum.
Rupanya taktik dua striker Barito Putera ini berhasil memancing bek Persipura Jayapura untuk menghentikan langkah Samsul Arif di kotak penalti. Peluit wasit pun berbunyi untuk menghukum pelanggaran itu. Di titik putih 12, bintang Barito Putera eks Intermilan, Douglas Ricardo Packer pun berhasil melesatkan tendangan pasnya ke jaring gawang Persipura. Riuh gembira pun terdengar di Stadion 17 Mei, ketika papan skor menunjukkan angka 1 sama.
Usai rehat, aroma permainan pun kembali dinamis. Kedua tim saling baku serangan. Hingga peluang gol bisa tercipta dari kaki Samsul Arif. Pada menit ke-47, ketika berhadapan dengan kiper Persipura, Samsul Arif berambisi untuk menciptakan gol keunggulan. Sayang, kelokan tendangan yang bermaksud menipu Dede Sulaiman, namun ternyata membentur tiang gawang.
Datang dari jauh, Persipura pun tak mau pulang dengan nilai hampa. Terbukti pada menit ke-58, striker Persipura, Marcel Silva meraih umpat silang disambut dengan tendangan poli keras dan mengarah ke gawang Barito Putera. Untungnya, lagi-lagi Aditya Darlan menampilkan permainan terbaik, karena mampu memblok bola yang bisa saja terkonversi menjadi gol.
Kerja keras Persipura untuk terus membobol lini pertahanan Barito Putera, akhirnya berbuah hasil. Pada menit ke-66, Marcel Silva kembali menjadi bintang. Sepakan kaki kirinya dalam kotak penalti, tak bisa digapai Aditya Harlan. Skor pun berubah menjadi 1-2 untuk kemenangan tim yang kini diarsiteki Peter Butler.
Berpengalaman sebagai pelatih Persipura, Jacksen F Tiago pun terus mengintruksikan para pemain untuk terus melakukan tekanan demi mengejar ketertinggalan selisih satu gol. Dandi Maulana pun menjadi penyelamat Barito Putera di depan fansnya, dengan gol penyeimbang lewat sundulan dari umpan Douglas Ricardo Packes dari tendangan bola mati. Gol..!!! Kembali para Barito Mania bergemuruh, gol penebus Dandi Maulana bisa mengembalikan posisi seimbang.
Skor 2-2 ini bertahan hingga menit terakhir ditiup sang pengadil. Melawan Persipura dalam laga kandang, Barito Putera baru meraih satu poin dari dua kali. Pada laga tandang ke Bangkalan, Barito Putera harus menelan kekalahan 1-3 dari Madura United. Sedangkan, tim tamu dari Papua, meraih empat poin dalam laga berbagi angka dengan Barito Putera, plus menang atas Persela dengan skor 2-1.
“Seharusnya, kami dapat tiga poin saat bertandang ke markas Barito Putera. Namun, saya tetap senang dengan permainan anak didik saya,” ucap pelatih Persipura Jayapura, Peter James Butler.
Pujian serupa juga diucapkan Jacksen F Tiago. Dia mengatakan timnya mampu bermain 4×45 menit tanpa lelang, hingga mampu menahan tim besar seperti Persipura dengan imbang. “Semua ini juga tak terlepas dar dukungan supporter. Sebab, bagaimana pun Persipura merupakan tim lawan yang cukup kuat,” kata coach Barito Putera ini.(jejakrekam)