Warga Pilih ke Sekumpul, Pusat Kota Banjarmasin pun Tampak Lengang

0

PUNCAK peringatan hari wafatnya ulama kharismatik Kalsel asal Martapura, KH Zaini Abdul Ghani yang akrab disapa Guru Sekumpul pada Minggu (25/3/2018) malam, dipastikan akan dihadiri Presiden Joko Widodo bersama beberapa menteri Kabinet Kerja dan rombongan.

HAUL ke-13 pun diprediksi akan dihadiri jutaan umat dari berbagai belahan Kalimantan Selatan, hingga provinsi tetangga dan Pulau Jawa, bahkan negeri jiran, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura. Para tamu yang akan menghadiri prosesi tahunan peringatan hari wafatnya Guru Sekumpul sudah terlihat sejak Jumat (23/3/2018).

Tak mengherankan, akhir pekan yang biasanya ramai di pusat-pusat hiburan dan keramaian massa di Banjarmasin pun tampak sepi. Hal ini terlihat di kawasan Siring Tendean dan Siring Sudirman yang berada di tepian Sungai Martapura, tampak sedikit lengang dibandingkan weekend sebelumnya.

Tak hanya di pusat kota, tempat rekreasi keluarga yang setiap hari Minggu ramai dikunjungi pun tampak ‘ditinggalkan’ pengunjung, seperti Taman Edukasi Banua di Jalan AS Musyaffa, yang berada di jantung kota. Walhasil, ruas jalan protokol pun yang langganan macet, tampak lengang.

“Banyak pengunjung yang biasanya datang ke Siring Sudirman atau lainnya sepertinya lebih memilih datang ke Sekumpul, Martapura. Kebanyakan berangkat ke sana untuk mengikuti peringatan haul ke-13 Guru Sekumpul di Martapura,” ucap Sri, penjual es kelapa di Siring Sudirman kepada jejakrekam.com. Minggu (25/3/2018).

Menurut dia, hal ini bisa dilihat dengan lengangnya ruas jalan serta tempat hiburan rakyat. Ini ditambah lagi cuaca Kota Banjarmasin yang kurang bersahabat seperti mendung dan hujan rintik-rintik dan nyaris deras.

Begitupula, Rahman. Pemilik klotok wisata ini mengakui menjelang sore Minggu, biasanya sudah banyak penumpang yang datang menaiki moda transportasi sungai untuk berwisata susur sungai. “Namun, warga Banjarmasin sepertinya ramai-ramai ke Sekumpul. Biasanya, pada hari Minggu, saya bisa 5 kali menarik pengunjung wisata susur sungai, sekarang satu kali pun belum ada tarikan,” kata Rahman.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.