Proposal Tak Sampai, Madrasah Aliyah Swasta Tak Dapat BOSDA

0

FORUM Silaturrahmi Madrasah Aliyah Swasta (FS-MAS) Kalsel kecewa pada tahun ini tidak mendapat bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) dari Pemprov Kalsel.

PADAHAL, tahun-tahun sebelumnya, sekolah-sekolah swasta setingkat SMA itu, selalu mendapat BOSDA. “Pada 2017 lalu, kami sudah menyerahkan proposal bantuan kepada Gubernur Kalsel melalui salah satu staf khusus Gubernur Kalsel,” kata Ketua FS MAS Kalsel Zainal Hilmi usai bertemu Komisi IV DPRD Kalsel, beberapa lalu.

Staf khusus Gubernur Kalsel, beber Zainal, yang diamanahi menyampaikan proposal itu adalah Agus Mawardi, yang berjanji menyampaikannya kepada Sekdaprov dan Gubernur Kalsel. Diungkapkannya, pihaknya mendengar dari media massa bahwa BOSDA akan dikucurkan Pemprov Kalsel pada tahun ini. Memastikan hal itu, FS-MAS Kalsel segera mempertanyakannya ke Komisi IV DPRD Kalsel.

“Informasi yang kami terima dari Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, belum ada. Kami menanyakan dan ingin memastikan apakah yang disetujui tersebut adalah proposal kami, karena proposal permohonannya sudah disampaikan pada 2017 lalu,” ucap Zainal.

Dia pun  tidak bisa menutupi kekecewaannya, karena dana tersebut sangat berguna bagi FS MAS yang menaungi 111 Madrasah Aliyah dengan 15 ribu siswa didik serta lebih dari 2 ribu guru tersebut.

“Artinya, proposal kami nyasar entah ke mana, sehingga tak bisa direalisasikan. Jika kami harus membuatnya lagi, sama saja dengan menganaktirikan kami,” tegasnya. Padahal, menurut dia, proposal sudah disampaikan setengah kepada Staf Khusus Gubernur Kalsel Agus Mawardi

Sedangkan, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Syaifuddin mengakui tidak ada proposal Madrasah Aliyah Swasta yang diterima DPRD untuk diteruskan ke Pemprov Kalsel. “Karena itu, kami meminta untuk membuatnya kembali,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.