Masuki Tahun Politik, Tokoh Lintas Agama Banjarbaru Lawan Isu SARA dan Hoax

0

MEMASUKI tahun tahun politik pada 2018-2019, Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru  Kalimantan Selatan, menggagas deklarasi umat beragama.  Ratusan tokoh lintas agama dipastikan akan berkumpul di Taman Van Der Vijl Banjarbaru pada Selasa (27/3/2018) mendatang.

KEPALA Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru, H Zainal Ilmi mengatakan deklarasi umat beragama untuk menangkal akan bahaya isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) menyusul adanya agenda pemilu dimulai dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 berlanjut dengan Pemilu 2019.

” Tahun politik bukan berarti keamanan diprioritaskan pada persoalan pemilu saja. Bahaya akan isu SARA juga harus diwaspadai,” ungkap Zainal  Ilmi kepada jejakrekam.com di Banjarbaru, Kamis (22/3/2019).

Menurut dia, selain isu SARA itu, agenda deklarasi umat beragama tersebut juga bertujuan memupuk rasa persatuan dan Kesatuan bangsa. Salah satunya, menepis adanya berita hoax. Ia menegaskan berita hoax yang diserap tanpa bijaksana justru sangat rawan terhadap konflik. Apalagi, beber dia,  Kota Banjarbaru dengan masyarakatnya  berbagai suku dan agama. “Mari kita lawan adu domba dengan gerakan persatuan,” ucapnya.

Rencananya, deklarasi umat beragama didukung Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Badan Intelijen Negara (BIN) dan aparat kepolisian serta Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kota Banjarbaru.

Sementara itu, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani sangat mengapresiasi kegiatan ini. Untuk mematangkan rencana tersebut, rapat koordinasi antar instansi terkait pun digelar agar pada hari Hberjalan sesuai yang diharapkan.

Hingga saat ini tercatat 300 orang lebih tokoh lintas agama yang terdaftar dan mendukung rencana tersebut. Khususnya umat beragama yang memiliki tempat ibadah masing masing.

“Kita tidak sama. Tetapi kita bekerja bersama dalam membangun Indonesia sebagai rumah bersama. Pada intinya deklarasi memuat langkah dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara umat beragama. Deklarasi didasari oleh kepakatan untuk menjaga perdamaian, kasih sayang dan toleransi antara umat manusia,” tandas Zainal Ilmi lagi.(jejakrekam)

 

Penulis Muji Setiawan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.