Kesiapan Kalsel Tuan Rumah PON Diklaim Sudah Lebih dari 50 Persen

0

KESIAPAN Kalsel menjadi tuan rumah PON pada 2024 mendatang, diklaim sudah lebih dari 50 persen. Hal itu didasarkan penilaian tim verifikasi KONI Pusat, beberapa waktu lalu.

KEPALA Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Zakly Aswan mengatakan, tim verifikasi menilai Kalsel layak menjadi tuan rumah, karena ketersediaan venue untuk cabang olahraga yang dipertandingkan.

Namun, ia juga tidak memungkiri masih diperlukan sejumlah perbaikan dan penambahan venue lain, termasuk Sport Center yang saat ini sedang dalam tahapan awal pembebasan lahan.

Untuk sport center, bebernya, pemerintah mengalokasikan dana hingga Rp 250 miliar untuk pembebasan lahan seluas 300 hektare, yang lokasinya di kawasan Cempaka, Banjarbaru.

“Venue tersebar di tujuh kabupaten/kota di Kalsel, yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu, dan Kotabaru,” kata Zakly.

Kalsel, harus bersaing dengan Bali-Nusa Tenggara Barat dan Nanggroe Aceh Darussalam-Sumatera Utara, yang juga mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah PON. “Kalsel menjadi satu-satunya daerah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah tanpa bergabung dengan daerah lain, seperti dua pesaing lainnya,” beber Zakly.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Yazidie Fauzy mengungkapkan, DPRD Kalsel mendukung Kalsel sebagai tuan rumah PON tahun 2024, yang ditandai dengan pembebasan lahan untuk Sport Center.

Dispora Kalsel, bebernya, sudah memastikan proses pembebasan lahan rampung dalam dua hingga tiga bulan ke depan. “Sehingga proses pembangunan dapat segera dilaksanakan dan rampung sesuai rencana,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.