Konsumsi Rumah Tangga dan Ekspor Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Kalsel

0

KANTOR Perwakilan Bank Indonesia Kalsel gelar pertemuan dengan kalangan jurnalis terkait evaluasi perekonomian Kalsel 2017 serta prospek perekonomian tahun 2018 dan 2019.

KEPALA Perwakilan BI Kalsel Harymurti Gunawan menilai langkah Pemprov Kalsel sudah cukup baik, dan bersinergi dengan Bapeda Kalsel dengan melihat sumber dana APBD dalam menyusun perencanaan pembangunan, salah satunya dengan pengembangan daerah wisata. Dan sudah selayaknya investor juga masuk untuk mengembangkan wisata di Kalsel.

“Sejak pertengahan 2016, harga komoditas batubara meningkat dan komoditas lainnya juga, sehingga mendorong ekspor dan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkap Haymurti Gunawan.

Haymurti memaparkan ada empat komponen utama yang mendukung perumbuhan ekonomi, yaitu konsumsi rumah tangga, ekspor, investasi, dan belanja pemerintah daerah. Konsumsi rumah tangga dan ekspor paling berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi Kalsel.

“Pertumbuhan ekonomi di Kalsel relatif pada 2018 akan meningkat dibandingkan 2017, bekisar perkiraan 5,4 persen sampai 5,8 persen. Tetapi ada beberapa faktor yang bisa mengakrelasi yang masuk ke dalam program reformasi pemerintah daerah yang dampaknya akan terasa di tahun 2019,” kata Harymurti.

Harymurti menuturkanl, pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 akan dipengaruhi oleh percepatan implementasi dari program reformasi pemerintah daerah, termasuk insfrastruktur penunjang, seperti bandara dan pembangkit tenaga listrik.

Bank Sentral menyarankan pemerintah daerah untuk terus menjaga kondisi ekonomi yang kondisif dan mengoptimalisasi serta efektivitas pengelolaan anggaran ABPD. “Dan melibatkan pihak swasta dalam pembangunan mengefektifkan dan mengoptimalisasi segi sektroralnya, yaitu pertanian dan pengembangan pariwisata,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.