Foto : Istimewa
AKIBAT kepemimpinannya yang tidak disenangi para anak buahnya karena bersikap arogan, para ASN di Kemenag Batola melakukan demo terhadap pimpinannya Rusmadi.
KEJADIAN ini berlangsung usai upacara kesadaran nasional Senin (19/03/2018) di halaman Kantor Kemenag Batola, Marabahan. Tidak hanya sampai disitu, para pegawai pun juga menyegel ruangan Kepala Kemenag Batola, Rusmadi.
Aksi membentang spanduk juga dilakukan para pegawai yang mengenakan baju Korpri ini. Adapun tulisan yang terpampang dispanduk itu antara lain pemimpin yang kasar, arogan, sombong serta suka menekan segera angkat kaki dari Bumi Ije-Jela.
Terkait hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel, Noor Fahmi mengatakan dengan kejadian tersebut, pihak Kanwil akan segera menurunkan tim ke Kabupaten Barito Kuala.
“Tim dari Kanwil Kemenag akan melakukan kroscek, menelaah serta mempelajari apa yang menjadi latar belakang hingga persoalan itu terjadi,” ucap Fahmi.
Memang, kata dia, sebelum tim turun ke lapangan, ada juga para pegawai Kemenag Barito Kuala yang datang ke Kanwil Kemenag melaporkan kasus yang sama.
“Dari situ akan kita sinkronisasikan dengan hasil tim dilapangan. Baik itu Kepala Kemenag Batola, KUA, Kepala Madrasah serta semua elemen yang ada untuk mengetahui sikap Rusmadi yang pernah menjabat Kemenag Tanah Laut dan Tabalong itu,” sebutnya.
Fahmi menambahkan, sampai saat ini, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan dan masih mempelajarinya, apabila nanti sudah dapat kesimpulannya, maka hasil itu akan di kirim ke atasan di Jakarta.
Ditanya terkait dengan kepemimpinan arogan dari Kemenag Batola, Fahmi mengatakan itu mungkin sudah karakter manusia, sebab manusia itu kadang- lembut, santun, dan bervariasi. “Tentu saja kami menyesalkan kejadian tersebut. Semoga ini dapat dengan segera diselesaikan,” imbuhnya.(jejakrekam)