Foto : Dokumen
TNI AD menanami lahan miliknya dengan berbagai tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan kedelai.
PENGELOLAAN lahan kosong ini dilakukan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk kerjasama antara Yonif 623/Bwu dengan Forum Kerukunan Pemuda Bugis Makasar (FKPBM).
Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya mengatakan, Yonif 623/Bwu bekerjasama dengan kelompok tani, sehingga dalam penggarapannya dilaksanakan bergotong royong bersama elemen masyarakat demi mencapai hasil yang maksimal.
“Lahan itu utamanya ditanami jagung. Tujuannya agar cepat terealisasi, di samping yang terpenting pengamanan aset milik TNI AD, serta meningkatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat,” katanya.
Pada penanaman perdana di lahan tidur milik TNI AD di kawasan Banjarbaru dengan luas 10 hektare, yang sasarannya 1.000 hektare, secara bertahap telah melibatkan sebanyak 104 orang , yang terdiri dari Yonif 623/BWU, FKPBM dan kelompok tani, agar mereka dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Hadir dalam tanam perdana Kepala Dinas Pertanian Kalsel mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Ketua Umum FKPBM, serta Perwakilan Kepala Cabang Bank Arta Graha.(jejakrekam)