Istimewa
PROYEK pembangunan jalan bebas hambatan yang menjadi prioritas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, kini pelaksanaannya terus dikebut Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalsel.
REALISASI pembangunan jalan bebas hambatan tersebut, selain bertahap merencanakan membangun jalan penghubung, pihak Bina Marga juga telah mempersiapkan lelang Detail Engineering Design (DED) jalan antara Temunih ke Kodeko 58 sebagai jalan utama atau jalan bebas hambatan.
Pagu dana lelang DED jalan bebas hambatan di 2018 ini sebesar Rp 5 miliar, sementara untuk DED jalan antara Sumber Baru ke Tamunih yang juga menjadi jalan utama (jalan bebas hambatan, red) sudah selesai di 2017 kemarin.
“Ruas Jalan Temunih ke Kodeko 58 di 2018 ini tengah disiapkan proses lelang DED dengan anggaran Rp 5 miliar,” ucap Kepala Bidang Jalan Dinas PU Kalsel, Makmur, Rabu (14/3/2018)
Proses lelang DED tersebut, menurut dia, dimulai awal Maret ini dan diperkirakan pertengahan April sudah tandatangan kontrak. Karena lelang DED Temunih ke Kodeko 58 masih proses, sebut dia, tentunya belum bisa di estimasi anggaran untuk jalan bebas hambatan tersebut. “Hasilnya DED baru rampung Desember 2018, dan baru bisa kita ketahui estimasi anggarannya pelaksanaanya,” katanya.
Dijelasakan Makmur, untuk pendanaan jalan bebas hambatan, memang diproyeksikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sementara jalan penghubungnya alokasi anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Untuk ruas jalan penghubung tersebut antara Awang Bangkal ke Sumber Baru. Kemudian ruas jalan penghubung lainnya dari Kodeko 58 ke Mentewe,” jelasnya.(jejakrekam)