CPNS di Kementerian Hukum dan HAM Paling Banyak

0

MENTERI Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memberikan pengarahan dan pembekalan bagi 554 CPNS Kanwil Kemenkumham Kalsel dan 356 CPNS dari Kanwil Kemenkumham Kalteng, Senin (12/3/2018), di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin.

HADIR dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dan Kapolda Kalsel Brigjend Pol Rachmat Mulyana.

“Waktu di Jakarta dan Banten, saya teleconference dan disiarkan ke seluruh Kanwil Kemenkumham di daerah. Untuk Kalsel dan Kalteng, saya ingin bertatap muka langsung. Untuk menyampaikan pesan langsung melalui mulut saya,” kata Yasonna.

Diungkapkannya, Kementerian Hukum dan HAM pada 2017, telah menerima 17.526 CPNS, yang merupakan bagian dari 36 ribu CPNS di 61 Kementerian. “Atau sekitar 47 persen CPNS yang diterima negara. Jumlah yang besar ini, merupakan kepercayaan negara kepada Kementerian Hukum dan HAM,” imbuhnya.

Beberapa tahun tetakhir, bebernya, tidak ada penerimaan CPNS, sementara sekitar dua ribu pegawai atau sipir lembaga pemasyarakatan di Kementerian Hukum dan HAM memasuki masa pensiun per tahunnya. Belum lagi jumlah warga binaan, yang meningkat jumlahnya ratusan hingga ribuan kali lipat.

“Peningkatan warga binaan, khususnya narkoba, termasuk di Kalsel semakin meningkat tajam atau over capacity. Masa 3.500 warga binaan hanya diawasi 17-18 sipir saja. Dengan memohon kepada Presiden dan Menpan RB, maka CPNS di Kemenkumham mendapat tambahan yang paling banyak,” tutur Yasonna.

Untuk itu, tegasnya, dengan penambahan pegawai yang paling banyak diantara Kementerian lainnya, tidak ada lagi alasan kekurangan pegawai atau staf.

“Kami ada hak moral menuntut CPNS untuk membantu negara memberikan pelayanan terbaik, sehingga kinerja di Kementerian Hukum dan HAM menjadi lebih baik,” tegasnya.

Diungkapkannya, ada 1,1 juta pelamar di Kemenkumham, tapi yang lolos hanya 17.526 orang. Rekrutmen tanpa pungutan dan transparan. “Ini menjadi rujukan Ombudsman dan Kemenpan RB untuk kementerian lain. Kementerian Hukum dan HAM mendapat penghargaan dari Ombudsman dan Kemenpan RB,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan mengaku salut dengan Menkumham yang datang langsung ke Kalsel untuk memberikan pembekalan dan pengarahan.

“Dengan pembekalan ini, semoga pelayanan Kanwil Kemenkumhan Kalsel kepada masyarakat menjadi lebih prima lagi,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.