Foto : Dokumentasi
INI bisa menjadi perhatian bagi para pengguna jalan yang ingin melintasi kawasan Veteran. Sebab, Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) II bakal melanjutkan pembangunan siring di wilayah tersebut.
KEPALA Satuan Kerja Sungai BWSK II, Dedy Yudha mengatakan, pihaknya meminta pengertian dari masyarakat selama kegiatan tersebut. Ia mengimbau selama pembangunan, sebaiknya masyarakat menghindari Jalan Veteran baik dari arah Jembatan Merdeka atau Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin.
“Kelanjutan pembangunan itu sudah memasuki tahap kontrak dengan penyedia jasa. Pengukuran sudah dilaksanakan. April ini juga akan dimulai pekerjaan,” bebernya.
Ia menambahkan, tahun ini kelanjutan pembangunan siring sepanjang 300 meter, atau dari titik pekerjaan terakhir sampai dengan depan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat. Tahun sebelumnya, tambah Dedy, dari belakang Tempekong sudah dibangun siring sepanjang 330 meter.
“Tahun ini pagu anggaran sebesar Rp 9,4 miliar dan kontrak Rp 8,845 miliar. Sedangkan tahun lalu pagunya Rp 9,9 miliar dan kontrak Rp 9 miliar,” bebernya.
Dijelaskan Dedy, dari perencanaan ditargetkan pembangunan siring di sungai tersebut sepanjang 3,5 kilometer, atau sampai ke Jembatan Sungai Gardu. Namun, lanjutnya, untuk menyelesaikan itu harus dilaksanakan pembersihan lahan terlebih dahulu oleh Pemkot Banjarmasin.
Selain itu, menurut Dedy, pihaknya juga menginginkan kiri kanan sungai terpasang siring. Yang mana, di sisi kanan harus ada pembebasan karena masuk dalam areal milik warga. “Kami ingin kiri kanan pakai siring, tentu harus ada tindakan dari pemkot untuk pembebasan. Pekerjaan ini karena besar harus bertahap,” ungkapnya.
Pada tanapan pekerjaan, sambung Dedy, pihaknya juga meminta pemangku kepentingan lainnya seperti PLN, PDAM, dan Telkom untuk bekerjasama. Pasalnya, ada beberapa perlengkapan pemangku kepentingan tersebut yang juga terkena dalam pembangunan. “Perkiraan pekerjaan selama tujuh bulan,” imbuhnya.(jejakrekam)