16 Puskesmas se-Barito Utara Ikuti Orientasi PIS-PK

0

GUNA meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif, sebanyak 80 orang  dari 16 Puskesman se-Kabupaten Barito Utara mengikuti kegiatan orientasi Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga (PIS PK) di Aula Dinas Kesehatan Barut, Senin (12/3/2018)

KEPALA Dinas Kesehatan Barito Utara, H Robansyah mengatakan kegiatan ini juga bertujuan mendukung pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) kabupaten dan mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN).

“Program ini dilakukan di puskesmas dengan melakukan pendataan, integrasi kedalam program di pusksemas, intervensi masalah kesehatan serta evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan,” kata H Robansyah.

Tidak hanya disitu, menurut dia, program ini juga dapat membantu kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan dengan cara meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

“Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh puskesmas untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Dijelaskan H Robansyah, agar implementasi pendekatan keluarga dapat terselenggara dengan baik maka perlu adanya orientasi Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga bagi petugas kesehatan tingkat Kabupaten Barito Utara. Hal ini, lanjut diauntuk meningkatkan pemahaman pemegang program untuk melakukan kegiatan PIS PK di masing-masing puskesmas dengan baik dan maksimal.

“Orientasi ini diharapkan dapat membantu pemegang program PIS PK membuat rencana, analisis, intervensi dan evaluasi program kegiatan yang akan dilakukan. Dan diharapkan para peserta dalam mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar tujuan dari program PIS PK dapat terlaksanan dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu, panitia orientasi PIS PK, Ismansyah mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar peserta mampu memahami konsep, pelaksanaan dan peran puskesmas dalam pendekatan keluarga. “Selain itu juga mampu melaksanakan pendataan keluarga, mampu menganalisis hasil pendataan keluarga, mampu melakukan intervensi kepada individu, keluarga dan komunitas dan dapat melakukan program berkelanjutan dari program PIS PK,” imbuhnya(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.