Foto : Istimewa
SISTEM jemput bola untuk terus menyosialisasikan seleksi calon anggota KPUD di zona I mencakup Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Tapin. Untuk wilayah Banua Anam minus Kabupaten Tabalong, Tim Seleksi Calon Anggota KPUD Zona I pun menyambangi stadio radio di ibukota lima kabupaten itu.
MATERI talkshow pun dilakoni anggota Timsel Zona I KPUD se-Kalimantan Selatan dengan para penyiar radio lokal. Pertama di Gema Amandit 93,9 FM dan Radio Purnama Nada 98,2 FM, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Acara serupa juga digelar di Studio Radio Sehati, Kota Paringin, Kabupaten Balangan.
Kemudian, di Radio Swara Barabai 104,5 FM di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), anggota Timsel Zona I, Prof DR Muhammad Ahsin Rifa’i bersama DR H Ahmad Yunani (dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat) mengajak agar para putra-putri terbaik HST untuk mendaftarkan diri sebagai calon komisioner KPUD HST.
Melalui siaran radio itu, guru besar Fakultas Pertanian dan Ilmu Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini mengungkapkan tahapan yang harus dilalui para pelamar calon komisioner dimulai dari tahapan seleksi administrasi, berlanjut dengan tes computer assisted test (CAT), psikotes, tes kesehatan hingga wawancara.
Untuk sementara sejak Sabtu (10/3/2018), baru tercatat dua pelamar di KPUD Tapin, 5 orang di KPUD Balangan, 6 pelamar di KPUD HST, dan 8 peminat di KPUD Hulu Sungai Utara.
“Kegiatan kami juga sekaligus melakukan monitrong pendaftaran calon komisioner di KPUD HSS, Kabupaten HSU, Kabupaten HST dan Kabupaten Tapin, serta Balangan,” ucap Ahsin Rifa’i.
Ia menegaskan tahapan yang harus dilalui pun sama seperti yang kini dijalani para calon komisioner di KPUD Kalimantan Selatan. Dalam kesempatan itu, Ahsin Rifa’i juga mengungkapkan bahwa komposisi anggota KPUD di wilayah Banua Anam, minus Tabalong yang belum habis masa jabatannya telah dipangkas dari sebelumnya lima menjadi tiga komisioner. Hal ini mengukur pada kondisi geografis dan jumlah penduduk di kabupaten tersebut.
Proses pendaftaran para calon komisioner juga bisa dilakukan melalui kantor KPUD setempat di wilayah Banua Anam, minus Tabalong, atau langsung ke Sekretaris Timsel Calon Anggota KPUD Zona I di Bun Yamin Residence, Jalan Achmad Yani Km 7,5, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Para pelamar pun diutamakan adalah putra daerah, tempat yang bersangkutan berdomisili dari 3 Maret dan berakhir pada 12 Maret 2018.
Sebelumnya, Ketua Timsel Calon Anggota KPUD Zona I Kalsel, DR Ichsan Anwary pun menjelaskan bahwa proses seleksi dengan lima tahapan, dimulai dari seleksi administrasi, tes CAT, psikotes, tes kesehatan dan wawancara untuk mendapat para komisioner yang benar-benar andal, terutama dalam menjalankan semua tahapan Pemilu 2019 dengan agenda utama pemilihan legislatif (DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten) serta pemilihan Presiden-Wakil Presiden RI.
“Jadi, prosesnya memang panjang. Apalagi, kursi yang disediakan di setiap KPUD kabupaten, terkecuali Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Kotabaru telah berkurang dari lima menjadi tiga komisioner. Ini tentu membutuhkan sebuah seleksi yang ketat, fair dan transparan,” ucap Wakil Dekan I Fakultas Hukum ULM ini.(jejakrekam)