Foto : Humpro Banjarmasin
BOOMING taman vertikal oleh-oleh dari berkunjung ke Kota Bandung, Jawa Barat membuat Banjarmasin akhirnya masuk dalam daftar Museum Rekor Indonesia (MURI). Taman vertikal yang dimulai dari Balai Kota Banjarmasin melalui alokasi dana dalam APBD Perubahan 2016, dilanjutkan di beberapa kawasan pusat kota.
ADA beberapa taman vertikal yang berdiri di ibukta Provinsi Kaliantan Selatan, seperti di Bundaran Hotel A Jalan Pangeran Samudera-Jalan Lambung Mangkurat, kawasan flyover Gatot Subroto Jalan Achmad Yani, di Jembatan Kembar Sudirman, dan teranyar di kawasan Jalan S Parman.
Inovasi Walikota Ibnu Sina pun menuai hasil dengan diganjar piagam penghargaan dari MURI bernomor 8354/R.MURI/III/2018. MURI menilai Banjarmasin mencatat rekor sebagai kota yang memiliki tumbuhan taman vertikal terbanyak di Indonesia. Tercatat, ada 32 ribu batang dengan 19 jenis tanaman.
“Dukungan dari rekor MURI ini akan menjadi spirit dan inovasi dalam menghijaukan kota. Tentu perlu dukungan semua pihak dalam mewujudkan Banjarmasin Baiman,” ucap Walikota Ibnu Sina kepada wartawan di Banjarmasin, Jumat (9/3/2018).
Untuk membuktikan konsisten dalam menciptakan Banjarmasin yang hijau, kerja bakti pun digelar dengan menerjunkan 200 relawan terdiri dari komunitas penggiat lingkungan, aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Banjarmasin serta LSM. Dikomando Walikota Ibnu Sina, dengan menggunakan bakul dilakukan pemungutan sampah dan pengecatan trotoar dan media jalan di Jalan S Parman.
Taman vertikal yang cukup unik dengan model vega dan rangka di kawasan Jalan S Parman disumbang PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa melalui CSR. Walikota Ibnu Sina pun menyambut gembira keterlibatan pihak swasta dalam menghijaukan Banjarmasin.
Pun begitu, Manager Regional Relation & CSR Sampoerna, Arga Prihatmoko mengatakan keberadaan taman vertikal menjadi nilai tambah bagi penataan lingkungan Banjarmasin. Apalagi, menurut dia, Banjarmasin kini tengah gencar mempromosikan pariwisatanya.
Sedangkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Mukhyar menyebut ada 1.162 pot terdiri dari 18 jenis tanaman seperti centong, brekele, sambang, suji putih, lili paris, suji belut, nanas kerang dan lainnya menghiasi taman vertikal di Jalan S Parman.
“Model rangka ini merupakan model yang baru ada di Banjarmasin. Kami berterima kasih kepada Sampoerna turut mendukung penghijauan bagi kota ini. Taman vertikal ini juga turut menjadi nilai tambah bagi penilaian adipura,” imbuh Mukhyar.(jejakrekam)