Terkait Pilkada, TNI Hanya Mengamankan, Bukan Menjadi Partisan

0

MENGANTISIPASI adanya oknum tentara angkatan darat yang bersikap tidak netral dalam tahun politik di 2018 dan 2019, jajaran TNI, atas perintah dari Kepala Staf Angkata Darat (KASAD) membentuk Tim Pengawal Netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pemilihan kepala daerah di Kalsel.

“DALAM kapasitas pilkada, TNI AD hanya turut mengamankan, bukan menjadi partisan kepada kandidat tertentu,” tegas Danrem 101/Antasari Kolenel Inf Yudianto Putrajaya di Aula Korem 101/Antasari, Senin (5/3/2018).

Menurut dia, tentu saja akan ada sanksi tegas yang diberikan jika terbukti ada anggota yang ketahuan bersikap tidak netral dalam ajang pilkada ataupun pileg di 2018 dan 2019 nanti.

“Tim ini hanya untuk kepentingan intenal angkatan darat dalam rangka memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa pihaknya akan tetap bersikap netral dalam even pesta demokrasi yang sudah di ambang mata,” papar Danrem.

Ia pun berharap, pilkada yang akan di laksakan di Kalsel berjalan dengan baik dan sukses. Menurut dia, kapasitas TNI dalam pengamanan Pilkada berada pada posisi dibelakang bila kondisi masih dinyatakan terkendali. Namun, saat kondisi sudah rumit dan kacau maka TNI akan terdepan ikut membantu bersama kepolisian.

“Semua garis komando pengamanan Pilkada Kalsel ada dalam kendali Polri. Saya   perintahkan kepada seluruh jajaran TNI AD yang berada di wilayah Kalsel untuk terus menjaga soliditas dan sinergitas, baik  internal maupun esternal dengan komponen bangsa lainnya,” tegas Putrajaya.(jejakrekam

Penulis Asykin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.